Advertisement
Mayat Pria Tanpa Busana Mengambang di Sungai Progo

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Warga Talkondo, RT01 Poncosari, Srandakan, Bantul, Selasa (24/11/2020) dibuat gempar dengan penemuan jenazah pria tanpa busana dalam posisi tengkurap dan mengambang di pinggir Sungai Progo.
Jenazah tersebut belakangan diketahui bernama Mulyadi, 64, warga Bendo RT102 Trimurti, Srandakan, Bantul.
Advertisement
Kapolsek Srandakan Kompol B Muryanto mengatakan, jenazah tersebut kali pertama ditemukan oleh Triyono, 50, warga Talkondo RT03, Poncosari, Srandakan Bantul, pada pukul 07.00 WIB.
Saat itu Triyono yang sedang menuju ke arah barat tepi Sungai Progo, tepatnya di Dusun Talkondo, dan melihat jenazah tengkurap.
BACA JUGA: Misteri Macan Tutul Merapi: Sering Dilihat Orang, Penampakannya Tak Pernah Tertangkap Kamera
Oleh Triyono, kejadian itu pun dilaporkan kepada tetangganya, Subandi. Keduanya kemudian melaporkan kejadian itu kepada tetangga dan ke Mapolsek Srandakan.
“Mendengar laporan tersebut, anggota kami bersama Inafis Polres Bantul dan petugas dari Puskesmas Srandakan menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal karena terpeleser,” katanya.
Setelah pencocokan sidik jari jenazah, polisi mengetahui jenazah tersebut adalah Mulyadi, 64, warga Bendo RT102 Trimurti, Srandakan, Bantul.
Oleh petugas, lanjut Kapolsek, jenazah kemudian dibawa dengan ambulans PMI Bantul dikirim ke RS Bhayangkara Polda DIY. “Guna dilakukan tindakan visum et repertum jenazah,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement
Advertisement