Asap Merapi Muncul Setinggi 600 Meter dari Puncak Kawah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asap solfatara membumbung setinggi 600 meter dari kawah puncak Merapi pada periode pemantauan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB Jumat (27/11/2020). Suara guguran juga terdengar hingga dua kali pada pemantauan pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB Kamis (26/11/2020).
Sedangkan pada pengamatan antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB Jumat (27/11/2020) hari ini secara visual Gunung Merapi terlihat jelas. Cuaca cerah dan berawan, angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 69-95 %, dan tekanan udara 569-686 mmHg.
Advertisement
BACA JUGA : HARIAN JOGJA HARI INI: Merapi Dipantau dengan Alat Terbaik
Pada periode ini tidak terdengar suara guguran di Merapi. Adapun gempa guguran sebanyak 15 kali, gempa embusan 22 kali, gempa fase banyak 109 kali dan gempa vulkanik dangkal enam kali.
“Gunung [terlihat] jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 600 meter di atas puncak kawah,” ungkap Kepala BPPTKG Badan Geologi Hanik Humaida Jumat (27/11/2020).
Sedangkan untuk pengamatan pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB Kamis (26/11/2020) dilaporkan terdengar dua kali suara guguran dari PGM Babadan. Sedangkan gempa guguran sebanyak dua kali, gempa embusan 39 kali, gempa fase banyak 58 kali dan gempa vulkanik dangkal empat kali.
BACA JUGA : 139 Ternak di Lereng Merapi Telah Diungsikan
Sebelumnya pada pemantauan Kamis (26/11/2020) antara pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.
BPPTKG memastikan belum ada muntahan lava yang terjadi di Merapi sejak statusnya naik menjadi Siaga. Adapun guguran yang terjadi beberapa kali, bukan guguran lava namun guguran material vulkanik sisa erupsi sebelumnya.
Material guguran yang pernah meluncur merupakan material sisa erupsi seperti tahun 1948, 1884, 1888. Karena Ketika Merapi Meletus tidak semua material terlontarkan dan masih ada sisa di permukaan sehingga menjadi material vulkanik. Oleh karena itu Hanik memastikan, belum ada muntahan lava.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
Advertisement
Advertisement