Advertisement
Budi Daya Lele Jadi Solusi di Tengah Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Budi daya dinilai sebagai salah satu solusi dalam mengatasi krisis pangan di tengah pandemi Covid-19. Selain mudah dipasarkan, ikan jenis lele pun tergolong mudah perawatannya dan cepat panen.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda DIY Kombes Pol Anjar Gunadi menjelaskan pihaknya memberikan bantuan tiga kolam berikut benihnya kepada pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor DIY dengan harapan dapat membantu memperkuat ketahanan pangan.
Advertisement
“Selama pandemi ini kami memiliki beberapa program bantuan sosial, seperti pemberian sembako serta program yang bersifat budi daya, seperti lele yang proses menuju panen tergolong cepat. Ini kami berikan untuk dikelola,” katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (29/11/2020).
BACA JUGA : Budidaya Lele Bioflok Dinilai Menguntungkan
Bantuan tersebut telah diserahkan secara resmi di Posko Induk Ansor Banser Tanggap Bencana (Bagana) Merapi, Jalan Kaliurang KM.10, Pedak, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Jumat (27/11/2020) lalu. Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Muspika Kecamatan Ngaglik serta Direktur Intelkam Polda DIY Kombes Pol Solehan.
Hasil dari panen lele tersebut nantinya minimal bisa dimanfaatkan di komunitas tersebut. Budi daya lele tergolong mudah dari sisi perawatan dan lebih cepat untuk memasuki masa panen. Selain dikonsumsi sendiri, hasil panenan tersebut nantinya dapat dijual sehingga memberikan dampak ekonomi.
“Agar bisa menambah kebutuhan pangan terutama untuk anggota GP Ansor dan Banser di DIY ini,” ujarnya.
BACA JUGA : Ini Cara Budidaya Lele Bioflok yang Menguntungkan
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor DIY Muhammad Syaifudin Al Ghozali mengapresiasi Polda DIY yang memiliki kepedulian terhadap organisasi dengan memberikan bantuan untuk budi daya lele. Hal ini akan menjadi semangat tersendiri bagi anggota untuk mengelola.
“Ini sebagai bentuk sinergi kami dengan Polda DIY, kami siap untuk berkolaborasi dalam berbagai program termasuk menjaga kamtibmas di wilayah DIY agar tetap aman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement