Advertisement
KPU Gunungkidul Sediakan Alat Bantu Coblos untuk Tuna Netra
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - KPU Gunungkidul memastikan di setiaptempat pemungutan suara (TPS) akan disediakan alat bantu coblos bagi tuna netra. Alat ini disediakan untuk mempermudah calon pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, untuk persiapan pencoblosan, pihaknya tidak hanya mengurusi masalah logistik surat suara dan alat pelindung diri. Namun di dalam persiapan, juga menyediakan alat bantu coblos bagi kelompok tuna netra.
Advertisement
“Alat bantu coblos sudah tiba sejak Senin [30/11/2020]. Nantinya alat ini didistribusikan bersama-sama dengan logistik pilkada lainnya,” kata Hani kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Soal Cuti Bersama, Pemerintan Putuskan 28-30 Desember 2020 Tidak Libur
Dia menjelaskan, alat bantu coblos yang disedikan sebanyak 1.900 unit. Jumlah ini sesuai dengan TPS di Gunungkidul sehingga di satu lokasi pencoblosan akan ada satu alat bantu coblos.
Diharapkan dengan adanya alat bantu ini, pemilih dari kelompok tuna netra bisa menggunakan hak pilihnya tanpa ada kendala. “Tujuannya memang membantu untuk mempermudah saat akan mencoblos. Nantinya kami juga memberikan akses yang mudah bagi disabilitas, misalnya mendapatkan prioritas untuk memilih,” ungkapnya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Anggota KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti. Menurut dia, alat bantu coblos bagi tuna netra sudah disediakan dan tinggal pendistribusian.
Ia menjelaskan, daftar pemilih tetap di pilkada tahun ini berjumlah 599.850 jiwa. Dari jumlah ini terdapat pemilih dari kelompok disabilitas sebanyak 2.980 jiwa. “Ini data secara berkaitan dengan pemilih difabel,” kata Asih.
Menurut dia, pemilih difabel terbagi dalam beberapa kelompok. Adapun rinciannya, disabilitas fisik sebanyak 1.357 jiwa, disabilitas intelektual sebanyak 141 jiwa, disabilitas mental sebanyak 697 orang, disabilitas sensorik 785 pemilih. “Untuk tuna netra masuk dalam kategori disabilitas motorik,” katanya.
Baca juga: Libur Akhir Tahun Akhirnya Dipangkas 3 Hari
Ditambahkan Asih, KPU Gunungkidul terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan pemilihan. Salah satunya memastikan kebutuhan logistik pilkada, baik untuk pencoblosan atau APD guna mematuki protokol kesehatan tersedia. “Untuk kebutuhan APD sudah mulai dikirim ke PPS. Rencananya untuk logistik lainnya menyusul,” katanya. (David Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
- Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
- Jatuh lalu Tertabrak Truk, Pengendara Motor Meninggal di Selogiri Wonogiri
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement