Advertisement
Mengklaim Menang Pilkada Gunungkidul, Tim Cabup Sunaryanta Mengaku Sudah Bergerilya 4 Tahun Lalu

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Ketua tim pemenangan pasangan Sunaryanta-Heri Susanto, Heri Nugroho di Pilkada Gunungkidul mengatakan, keberhasilan calon yang diusung memenangkan pilkada tidak diraih melalui cara instan. Pasalnya, proses sosialiasi di masyarakat sudah dimulai sejak tiga hingga empat tahun lalu.
“Sepertinya cepat, tapi sebenarnya butuh waktu yang lama untuk bisa memenangkan hati rakyat,” kata Heri kepada Harianjogja.com, Senin (14/12/2020).
Advertisement
Menurut dia, untuk pemenangan ada beberapa startegi yang diterapkan. Pada saat kampanye, menawarkan calon yang merupakan putra daerah, memiliki usia paling muda. Untuk memumuluskan langkah pemenangan, diperkuat dengan perluasan jaringan sukarelawan, koordinasi internal partai pengusung serta pendekatan ke sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat.
“Cara ini yang kami gunakan pada saat kampanye. Bahkan di akhir-akhir atau jelang masa tenang, sosialisasi digerakkan secara masif dengan melibatkan seluruh jaringan yang dimiliki,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul ini mengungkapkan, startegi pemenangan yang diterapkan saat kampanye sejalan dengan jaringan yang dibangun secara pribadi oleh calon bupati Sunaryanta. Menurut dia, jaringan yang dibuat melalui proses panjang karena waktu yang ditempuh tidak hanya jelang pilkada, namun sejak beberapa tahun yang lalu melalui berbagai kegiatan mulai dari seni, atraksi budaya hingga kegiatan lainnya.
“Sejak dulu sudah mulai mengenalkan diri ke masyarakat. Hasilnya baik karena calon yang kami usung bersama PKB bisa meraih suara terbanyak dalam pilkada tahun ini,” kata Ketua DPD Golkar Gunungkidul ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement