Kecelakaan di Bantul Rata-Rata Pukul 06.00-12.00
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul menyebut angka kecelakaan di Bantul tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Angka kecelakaan tahun ini sampai menjelang akhir Desember sebanyak 1.623 kasus. Sementara 2019 lalu angka kecelakaan mencapai 2.290 kasus.
Jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas juga menurun. Tahun ini 119 orang meninggal dunia. Tahun lalu korban meninggal dunia mencapai 147 orang. “Luka ringan juga turun dari 2.841 orang tahun lalu menjadi 1.891 orang di tahun ini,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryono, Selasa (22/12/2020).
Advertisement
Berdasarkan data tersebut, terdapat penurunan kasus kecelakaan 29% dan penurunan jumlah korban meninggal dunia sebesar 19%, serta penurunan korban luka ringan sebesar 33%. Sementara kerugian materi pada 2020 Rp636.235.500, menurun dibanding 2019 sebesar Rp795.955.000.
Adapun korban dan tersangka kecelakaan didominasi oleh karyawan swasta, kemudian pelajar dan mahasiswa di urutan kedua terbanyak. Kecelakaan sebagian besar terjadi kisaran pukul 06.00-12.00 WIB.
“Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas karena human error, kurang hati-hati saat berbelok dan mendahului, tidak menjaga jarak aman,” kata Maryono.
Sementara lokasi yang dianggap rawan kecelakaan sejauh ini adalah beberapa tidik di Jalan Srandakan dan Jalan Parangtritis. Kepolisian sudah meminta dinas terkait untuk menambah rambu-rambu lalu lintas di titik rawan.
Bahkan Satlantas Polres Bantul sudah mengusulkan dalam forum lalu lintas agar ada pembatas jalan di sepanjang Jalan Srandakan. “Jalan Srandakan memungkinkan untuk dilengkapi pembatas jalan seperti di Jalan Sudirman karena jalannya luas. Tapi itu kewenangan Pemerintah Pusat karena jalur nasional. Yang pasti kami sudah mengusulkan,” ucap Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement