Advertisement
Pengguna Layanan Rapid Test Antigen di YIA Terus Melonjak

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Fasilitas pengujian rapid test antigen di Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kulonprogo, jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kian ramai. Dalam sehari pengguna layanan ini bisa mencapai 200 hingga 300 orang.
PTS General Manager YIA, Taochid Purnama Hadi mengatakan sejak dibuka 18 Desember lalu, jumlah orang yang datang ke YIA untuk menggunakan fasilitas ini rata-rata berada di angka 200 hingga 300 orang per hari.
Advertisement
Sementara, pihaknya hanya menyediakan kuota sebanyak 300 alat per hari. Masyarakat umum diperbolehkan menggunakan layanan ini, tetapi tetap diprioritaskan untuk pengguna jasa penerbangan khususnya yang akan berangkat di hari yang sama saat pengujian.
"Kami prioritaskan penumpang pesawat yang hari ini berangkat. Kami tanyakan dulu ke antrean, siapa aja yang berangkat hari ini. Nah itu yang pertama dites. Selanjutnya [jika kuota masih tersedia] baru antrean kedua untuk penumpang yang berangkat di kemudian hari dan masyarakat umum," kata Taochid, kepada wartawan Selasa (22/12/2020).
Taochid berharap masyarakat bisa memahami kebijakan tersebut karena kehadiran layanan ini sejak awal memang diperuntukkan bagi pengguna jasa penerbangan di YIA.
Layanan pengujian rapid antigen ini ditempatkan di mezzanine YIA dan bisa diakses setiap hari pada pukul 06.00-18.00 WIB. Harga yang dipatok untuk setiap pengujian sebesar Rp170.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement