Advertisement
Kota Jogja Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor

Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja telah mengantisipasi potensi bencana hidrometerologi banjir dan longsor sejak bulan lalu. Wilayah dan Kampung Tanggung Bencana (KTB) jadi kekuatan pendukung hadapi bencana.
Advertisement
Plt. BPBD Kota Jogja, Octo Noor Arafat menyebutkan jika potensi banjir dan dan longsor tetap ada, menanggapi prediksi cuaca ekstrem hujan tiga harmal akibat puncak La Nina. Namun untuk antisipasi BPBD Kota Jogja sudah mengirim surat ke wilayah dalam hal ini Camat dan Lurah meminta untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dan longsor bulan lalu.
BACA JUGA : Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa dan Rumah Longsor
Octo menjelaskan jika pada November lalu tercatat longsor terjadi di tiga wilayah meliputo Bluyahrejo Patangpuluhan dan Bener. "Semua telah ditindaklanjuti dengan assesmen oleh TRC BPBD dan tindak lanjut baik oleh Dinas PUPKP maupun BPBD atas dukungan wilayah dan KTB setempat," jelasnya pada pada Minggu (1/1/2020).
Adapun penanganan longsor sesuai hasil asesmen yang dilakukan tim BPBD Kota Jogja. Bantuan yang diberikan dapat berupa bronjong hingga terpal. "Misal kebutuhan bronjong dan batu isian untuk penahan talud longsor. Terpal untuk rumah yang membutuhkan penutup atap," terangnya.
Meski beberapa titik sempat terjadi longsoran, disebutkan Octo sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya banjir di Kota Jogja. "Sejauh ini belum ada laporan banjir," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

8 Sekolah Dimintai Klarifikasi Terkait Korupsi Chromebook Nadiem
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- 373 Siswa Ikut Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Kabupaten
- Ratusan Wajib Pajak Gunungkidul Ajukan Dispensasi PBB
- DPRD DIY Tekankan Pertumbuhan Ekonomi Harus Sejalan dengan Kesejahteraan Rakyat
- Dukung Ketahanan Pangan, Bapas-Pemkab Sleman Tanam Bibit Kelapa
- 56 Sekolah Rakyat yang Baru Ditarget Operasi pada September ini
Advertisement
Advertisement