Advertisement
Penerapan WFH Perkantoran, Tak Ganggu Layanan Publik

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – Sejumlah perkantoran di Gunungkidul mulai menerapkan work from home selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satunya terlihat di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Handayani.
Direktur Utama Perumdam Tirta Handayani, Toto Sugiharto mengatakan, kebijakan WFH mulai dilaksanakan mulai Senin (11/1/2021) atau kemarin. Meski ada kebijakan separuh karyawan bekerja di rumah, ia memastikan layanan tidak ada gangguan karena bisa dikerjakan oleh sebagian pegawai yang masuk di kantor.
Advertisement
BACA JUGA : Perkantoran di DIY Bersiap WFH 50%
“Tetap berjalan seperti biasa karena bisa saling gantian sesuai posisi. Misal, ada kasis yang tidak masuk digantikan dengan pegawai lain yang mendapat jatah masuk ke kantor,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin.
Untuk kegiatan produksi dan pemeliharaan juga dilakukan kebijakan WFH. Namun pada saat ada kerusakan yang mengganggu operasional, maka petugas harus disiap dipanggil sewaktu-waktu untuk melakukan perbaikan sehingga layanan di masyarakat tidak terganggu. “Meski WFH, tapi kalau sewaku-waktu ada panggilan harus datang untuk melakukan perbaikan agar layanan tetap lancar,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Gunungkidul, Agus Priyanto mengatakan, untuk perkantoran di lingkup pemkab sudah menerapkan 50% WFH. Adapun teknis dalam pelaksanaan diatur oleh masing-masing kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
BACA JUGA : Klaster Perkantoran Bermunculan, Pemda DIY Tak Mau
Untuk pelaksanaan, Satpol PP akan melakukan pengawasan. Hanya saja, untuk teknis maupun personel yang diterjunkan masih menunggu koordinasi internal. “Yang pasti akan kami awasi, tapi untuk personel masih harus kami rapatkan dulu. Malam ini [kemarin] kami juga akan lakukan pengawasan terhadap kepatuhan masyarakat di lapangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement