Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pantai Selatan DIY, Tak Berpotensi Tsunami
Harianjogja.com, JOGJA—Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Gunungkidul tepatnya di kawasan pantai selatan DIY. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut terjadi pukul 03.10 WIB dengan pusat gempa di 116 kilometer barat daya Gunungkidul yang dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek. “#Gempa Mag:5, 20/01/2021 03:10:57 (Pusat gempa di laut 116 km BaratDaya Gunung Kidul), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Pacitan, II Trenggalek, #BMKG,” tulis akun @BMKG Rabu (20/1/2021) pagi.
BACA JUGA : Gempa Guncang DIY, Pusat di Bantul. Ikut Merasakan
#Gempa Mag:5, 20/01/2021 03:10:57 (Pusat gempa di laut 116 km BaratDaya Gunung Kidul), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Pacitan, II Trenggalek, #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) January 19, 2021
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,91 LS dan 110,57 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 km arah Barat Daya Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 35 km.
Ia menambahkan melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA : Ini Penyebab Gempa Senin Dini Hari Terasa Kuat di DIY
Menurutnya, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pacitan II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan Trenggalek Jatim II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.