Advertisement
Sekolah Diminta Tiadakan Praktikum Selama PTKM

Advertisement
Harianjogja.com, DANUREJAN--Pemda DIY memperpanjang Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) mulai Selasa (26/1) hingga 8 Februari mendatang. Mendukung kebijakan ini, semua kegiatan praktik di sekolah ditiadakan selama PTKM.
Kepala Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya, menjelaskan sebelum PTKM, sekolah masih bisa menjalankan sejumlah kegiatan seperti praktikum terbatas, konsultasi bagi siswa di sekolah dan guru berkunjung ke rumah bagi siswa SLB.
Advertisement
“Kalau kondisi tidak PTKM guru mengajar di sekolah. Hanya anak-anak yang masih kesulitan bisa datang konsultasi. Selama PTKM sementara tidak ada praktek baik SMK dan SMA, termasuk siswa SLB yang guru biasanya berkunjung ke rumah siswa,” ujarnya, Selasa (26/1/2021).
BACA JUGA : Praktikum untuk SMK di Bantul Direncanakan Digelar Secara
Untuk memulai pembelajaran tatap muka, pihaknya masih menunggu perkembangan covid-19 dan kebijakan Pemda DIY. Jika kondisi sudah memungkinkan, pihaknya juga masih akan berkonsultasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ikatan Dokter Anak dan instansi terkait lainnya.
Meski demikian, ia mengungkapkan sampai saat ini sebenarnya sudah ada sekitar 50% dari 165 SMK dan 220 SMA di DIY yang telah mengajukan kesiapan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka. “Rata-rata SMK sudah siap untuk praktek,” kata dia.
Dengan kondisi covid-19 saat ini dan kebijakan PTKM yang belum memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka, maka pihaknya masih mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh melalui Jogja Belajar maupun aplikasi lainnya seperti google classroom.
“Kami juga memberi kesempatan pelatihan melalui webinar kepada guru untuk mebgembangkan konten pembelajaran jarak jauh. Selain itu kerja sama dengan Diskominfo [Dinas Komunikasi dan Informatika DIY] untuk benahi jaringan intrnet sekolah,” katanya.
BACA JUGA : Pembelajaran Jarak Jauh Bikin Belajar Praktikum Tak
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan selain praktikum SMA dan SMK, pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi perguruan tinggi juga harus ditunda. “Perguruan Tinggi yang dulu sudah kita lepas [tatap muka], sekarang harus menyesuaikan, selama PTKM tidak boleh tatap muka,” kata dia.
Ia juga mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi para siswa selama pembelajaran jarak jauh agar tetap berada di rumah, mengikuti pelajaran dan tidak melakukan kegiatan yang tidak perlu di luar rumah. “Anak yang keluar diingatkan, diberi aktivitas di rumah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement