Advertisement

Dapur Umum Layani Warga yang Jalani Isolasi Mandiri

Catur Dwi Janati
Rabu, 27 Januari 2021 - 12:57 WIB
Sunartono
Dapur Umum Layani Warga yang Jalani Isolasi Mandiri Tim Dapur Umum Tagana sedang mengolah makanan bagi pasien OTG di Selter Rusunawa Bener dan warga isolman pada 25 September 2020. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO - Operasional Dapur Umum Tagana Kota Jogja dalam memberikan makanan siap saji bagi pasien OTG di Selter Rusunawa Bener terus berlangsug. Selain itu, distribusi makanan siap saji bagi sejumlah warga yang jalani isolasi mandiri di selter warga tingkat wilayah pun terus dilakukan.

Kepala Dinsos Nakertrans Kota Jogja, Maryustion Tonang menjelaskan bahwa sebagaimana dalam tupoksi penanganan Covid-19 Dinsos Nakertrans memiliki tugas pada aspek sosial dengan memberi dukungan logistik. Selama ini dukungan tersebut di antaranya menyangkut suplai logistik pasien Covid-19 di Selter Rusunawa Bener.

Advertisement

"Bentuknya kami memberi logistik makanan siap dikonsumsi bagi pasien-pasien yang ada di selter tersebut," jelasnya pada Jumat (22/1/2021).

BACA JUGA : 700 OTG Corona di Sleman Isolasi Mandiri

Tidak hanya itu Tion menjelaskan pihaknya juga menyuplai logistik warga yang menjalanlan isolasi mandiri di wilayah. "Dinsos untuk support terhadap isolman tersebut dalam bentuk makanan siap konsumsi yang dikemas dalam wujud box. Itu kami lakukan diberikan sehari tiga kali. Siap saji, siap makan dan konsumsi, sehingga ini dilakukan oleh dapur umum," jelasnya.

Ia menambahkan distribusi logistik isolman selanjutnya diserahkan kepada masing-masing wilayah. Dalam artian, wilayah yang mengambil logistik makanan siap saji bagi isolman di Dapur Umum Tagana.

"Hasil koordinasi kami dengan rekan-rekan 45 Kalurahan disepakati bahwa untuk pengambilan nasi box nanti dari rekan-rekan wilayah dapat mengambil di Dapur Umum Tagana di Tegalturi, Giwangan," jelasnya.

BACA JUGA : Dinkes Minta Masyarakat Patuh saat Jalani Isolasi Mandiri

"Tentunya kami bicara anggaran dan budget kami kan ada siap untuk itu. Siapnya itu kan ada limit ada kuota. Tentunya ketika kuotanya habis kan kami harus bisa mmprediksi mengestimasikan terhadap kebutuhan untuk itu. Sehingga harapannya bahwa pola itu tetap berjalan sesuai dengan budget kami dan tentunya harapan kami situasi pandemi Covid-19 segera selesailah," jelas Tion.

Koordinator Dapur Umum Tagana Kota Jogja, Wahyu Hasanah menjelaskan jika pihaknya memang melayani beberapa warga isolasi mandiri dari berbagai Kalurahan. Beberapa warga isolasi mandiri tersebar di Kalurahan Tegalpanggung, Giwangan, Warungboto, Ngampilan dan Terban.

"Itu kami layani semuanya, yang baru mengajukan ada beberapa wilayah Kalurahan. Berdasarkan pengajuan atau permintaan dari wilayah, kemudian wilayah datang ke Kalurahan. Kalurahan memberi surat ke Dinsos lalu dari Dinsos nanti ke kami surat rekomendasinya," jelasnya.

"Untuk isolman kemarin dan tadi pagi 51 porsi. Mungkin besok pagi dah bertambah lagi karena setiap hari ada update pertambahan. Tadi isolman ditambah selter, ditambah petugas itu tadi buatnya 94 box tadi pagi. Dan itu akan bisa bertambah terus setiap harinya karena kan update penambahan itu kalau satu hari ini masuk baru bisa melayani buat besuk pagi," terangnya.

BACA JUGA : Rapid Antigen Positif, Wabup Bantul Isolasi Mandiri di RSUD

Layanan suplai makanan siap saji akan terus dilakukan sampai suplai permakanan mentah itu bisa dicairkan. "Ini kan masih mengajukan permakanan yang biasanya dari gudang mentah itu diberikan ke wilayah-wilayah yang isolman karena masih pengajuan belum bisa dicairkan dari atas. Kami melayani dulu yg sudah matang dulu sampai nanti bisa dicairkan. Kalau nanti sudah dicairkan yang mentah nanti beralih ke permakanan mentah yang biasanya ada mi instan, biskuit, air mineral dan sebagainya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement