Advertisement

Rapid Antigen Positif, Wabup Bantul Isolasi Mandiri di RSUD Panembahan Senopati

Jumali
Senin, 25 Januari 2021 - 10:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Rapid Antigen Positif, Wabup Bantul Isolasi Mandiri di RSUD Panembahan Senopati Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Wakil Bupati sekaligus Bupati Bantul terpilih pada Pilkada 2020, Abdul Halim Muslih melakukan isolasi mandiri di RSUD Panembahan Senopati usai dinyatakan positif dari hasil rapid antigen, Jumat (22/1/2021).

Sebelum menjalani rapid antigen, Halim sempat menghadiri rapat pleno penetapan Bupati-Wakil Bupati terpilih Bantul, di salah satu hotel di Bantul.

Advertisement

Kepastian isolasi sendiri diungkapkan oleh Halim melalui Facebook pribadinya. Pada unggahannya, Halim bercerita jika dia kehilangan indera perasa dan penciuman sebelum menjalani rapid antigen. Untuk hasil swab PCR, hingga kini, Halim masih menantinya.

“Semuanya baik2 saja. Tak ada demam, tak ada pusing, tak ada sesak nafas,” tulis Halim.

Baca juga: Dihantam Pandemi, Sejumlah Hotel di Jogja Terpaksa Jual Properti di Situs Online

“Jumat malam (22/1/2021) kecurigaan muncul saat nyemprot parfum di baju. Tak ada semerbak bau wangi sama sekali. Lalu saya menuju dapur, cari gula dan garam. Saya cicipi keduanya. Baru kali ini ada gula dan garam rasanya sama saja, sama2 tak berasa,” lanjut Halim.

Alhasil, di malam itu melalui swab antigen Halim terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa diketahui dari mana dan kapan virus itu menulari.

“Di tempat isolasi dengan treatment beberapa vitamin disertai makan banyak walau agak maksa, alhamdulillah kini daya penginderaan lidah dan hidung saya mulai pulih. Sudah bisa bedakan antara gula dan garam, antara parfum dan remason,” terang Halim.

“Jadi, Covid itu ya virus biasa saja, tidak 'medeni' [menakutkan] seperti sebagian orang menceritakan. Jika terpaksa terpapar, kuncinya: tetap tenang, nggak usah panik, makan banyak, istirahat dan gerak2 badan,” jelasnya.

Baca juga: Pembatasan Hampir Berakhir, Pelanggaran Prokes di Sleman Masih Bertebaran

“Namun jangan ambil resiko. Tetap bermasker di manapun Anda berada, karena penyebaran kini tak lagi melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah,” pinta Halim.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretais Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis membenarkan terkait apa yang dialami oleh Halim. Helmi juga belum bisa memastikan apakah Halim sempat kontak dengan pejabat ataupun tokoh lain.

"Yang jelas agenda yang saya tahu Jumat itu pengumuman hasil pilkada di Ros-In Hotel, tepatnya habis jumatan sampai sore itu," kata Helmi, Senin (25/1/2021).

Usai penetapan, lanjut Helmi, Halim pulang. Namun, sekira pukul 16.00 WIB, Halim mendadak menghubungi salah satu dokter, karena kehilangan kemampuan penciuman dan perasa.

“Hasil rapid antigen jam setengah 6 dan hasilnya positif. Beliau sementara di RSUD Panembahan Senopati, setelah hari Sabtu-Minggu itu diambil swab PCR, hasilnya kemungkinan hari ini sudah diketahui,” ucap Helmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel

News
| Jum'at, 19 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement