Advertisement
Pemkab Sleman Gandeng BPJamsostek Lindungi Para Pekerja di Semua Sektor
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk melindungi para pekerja khususnya kelompok rentan di berbagai sektor, Pemkab Sleman akan mendorong pelaku usaha di semua sektor untuk ikut mendukung capaian coverage kepesertaan BPJamsostek di Sleman.
Sekda Sleman Harda Kiswaya mengatakan selama ini banyak pekerja yang menerima manfaat layanan BPJamsostek ini. Pemkab akan terus mendorong agar para pekerja di Sleman mendapatkan layanan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut. "Kami sangat berharap kami bisa terus bekerjasama dengan BPJamsostek untuk optimalisasi kepesertaan dan layanan jaminan sosial," kata Harda usai menyerahkan secara simbolis santunan kematian dan jaminan hari tua peserta BPJamsostek, Jumat (29/1/2021).
Advertisement
Pemkab Sleman pun sudah menandatangani MoU dengan BPJamsostek terkait optimalisasi kepesertaan dan layanan jaminan sosial. Meliputi sosialisasi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, pembinaan kepada pemberi kerja kepesertaan jaminan sosial Ketenagakerjaan, akses data dan informasi program jaminan sosial ketenagakerjaan. "Ini salah satu bentuk keseriusan Pemkab dalam mengantisipasi resiko-resiko yang dialami tenaga kerja," ujar Harda.
Baca juga: Sultan Sebut Kondisi Penerima Vaksin Covid-19 di DIY Tak Ada yang Sakit
Dia berharap agar seluruh perusahaan dan pemberi kerja mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJamsostek. Sebab dengan menjadi peserta, risiko kesehatan, risiko kecelakaan kerja hingga risiko kematian bisa ditanggung dengan jaminan sosial. "Untuk PLH di Sleman seluruhnya sudah terdaftar sebagai peserta. Begitu juga dengan aparat pemerintah di kalurahan," katanya.
Sekadar diketahui, Alokasi Dana Desa Pemkab Sleman untuk tahun ini sudah memasukkan anggaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 86 kalurahan.
Total iuran BPJamsostek yang dialokasikan sebesar Rp4 miliar. "Kami juga akan terus mendorong kalurahan untuk ikut menyukseskan program ini. Kami juga masih terus menganalisa kemampuan keuangan untuk program ini agar semua pekerja bisa nyaman," katanya.
Secara bersamaan dilakukan penyerahan santunan jaminan kematian dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp44,7 juta kepada keluarga ahli waris Muslih dan Rp44,8 juta untuk ahli waris Suyanto serta JHT untuk Amri Rohmatini sebesar Rp20,2 juta.
Baca juga: Setelah Bergejolak, Aktivitas Merapi Terkini Menurun
Kepala BPJamsostek Cabang Jogja Asri Basri mengatakan kerja sama dengan Pemkab Sleman juga bertujuan untuk mendukung capaian coverage kepesertaan menyeluruh kepada tenaga kerja di Sleman. Kesepakatan ini mendukung capaian coverage menyeluruh, dan diharapkan manfaat kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat segera dirasakan oleh pekerja di Sleman.
"Dalam waktu dekat juga akan dilakukan pendaftaran kepesertaan di masing-masing kalurahan. Ini tentu support yang baik yang dilakukan oleh Pemkab Sleman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
- Bus Eka Seruduk Truk Muatan Keramik di Tol Kebakkramat Karanganyar, 1 MD 4 Luka
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement