Advertisement
Malioboro Ditutup pada Malam Hari, Toko-Toko Bangkrut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Persatuan Pengusaha Malioboro dan A. Yani (PPMAY) mengeluhkan penutupan Jalan Malioboro pada pukul 18.00 – 21.00 WIB, terlebih selama Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) pada 26 Januari sampai 8 Februari 2021.
Kordinator PPMAY, Kanjeng Raden Tumenggung Karyanto Purbo Husudo, berharap Jalan Malioboro tidak ditutup. Hal ini berdampak pada penurunan omzet pedagang yang ada di Malioboro. “Penutupan berdampak sepinya pengunjung yang mau masuk Jalan Malioboro dan A. Yani,” kata Karyanto saat dihubungi secara daring pada Sabtu (30/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA: PSS Sleman Luncurkan Buku Metode Pembinaan Pemain Muda
Akibat sepinya pengunjung, banyak toko yang tidak bisa membiayai operasionalnya. “Kita semuanya harus nombok, untuk sekadar bertahan hidup, takut [melakukan] pemutusan hubungan kerja [pada] staf-staf kami yang sudah lama kerja di toko,” kata Karyanto.
Sebelumnya, PPMAY sempat mendapat angin segar dengan pelonggaran jam operasional sampai pukul 20.00 WIB. Pada PTKM periode pertama yang berlangsung dari 11-25 Januari 2021, batas jam operasional toko-toko pukul 19.00 WIB.
“Menyambut gembira usulan kami agar jam operasional toko-toko sisa diperpanjang sampai jam 20.00 WIB bisa disetujui oleh Bapak Gubernur DIY dan Bapak Wali Kota Jogja,” kata Karyanto.
Saat ini PPMAY mengoordinasi total 220 toko di kawasan Malioboro dan Jalan A. Yani. Sejak PTKM periode pertama, sudah ada sepuluh toko yang tutup. Lebih banyak lagi toko yang omzetnya turun atau merugi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Lurah di Kulonprogo Ini Andalkan Ternak Bebek Atasi Danais Dipangkas
- Danais Dipangkas, Lurah di Gunungkidul Khawatir Program Tak Jalan
- Pembayaran Ganti Rugi Jalan Tol di Sentolo, Tertinggi Rp5,9 Miliar
- Hingga Agustus 2025, Dinkes Bantul Tangani 2 Kasus Cacing Pita
- Kapanewon di Gunungkidul Lakukan Droping Air Bersih Mandiri
Advertisement
Advertisement