Advertisement
Dinkes DIY Ingin Sistem Vaksinasi Tahap II Diperbaiki
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY menargetkan vaksinasi tahap I dan II selesai dalam empat bulan, yakni Januari hingga April. Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, menuturkan vaksin tahap I yang telah diterima DIY dalam dua termin sebanyak 71.200 dosis, sampai saat ini telah diberikan kepada 23.847 sumber daya manusia kesehatan (SDMK) atau 68,2% dari total 34.958 SDMK.
Setiap penerima mendapat dua dosis vaksin. Pada dosis pertama, sebanyak 2.084 SDMK ditunda dan 1.105 SDMK tidak diberikan. Lalu pada dosis kedua, 3.441 SDMK divaksin, 116 SDMK ditunda dan 23 SDMK tidak diberikan. “Yang ditunda karena tensi dan kondisi kesehatan tidak fit. Yang tidak diberikan bisa karena hamil, menyusui, penyintas,” ujarnya, Rabu (3/2/2021).
Advertisement
Vaksinasi tahap pertama ditargetkan selesai pada akhir Februari. Namun jika belum selesai, vaksinasi pada SDMK tetap akan dilanjutkan meski vaksin untuk tahap II sudah dimulai. Vaksinasi tahap II akan menyasar pada petugas pelayanan publik dan lansia. Meski demikian, sampai saat ini pihaknya belum mendapat detail siapa saja yang akan menerima.
Baca juga: Harap Sabar! Masyarakat Umum di Jogja Belum Akan Menerima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua
“Informasinya belum pasti. Kan harusnya tahap II petugas publik termasuk TNI dan Polri, kami masih menanyakan itu apakah betul sasaranya masih itu, termasuk yang lansia atau tidak. Terus sistemnya seperti apa, supaya Diskominfo [Dinas Komunikasi dan Informatika] bisa segera akomodir. Karena ini lebih banyak dari SDMK jumlahnya,” kata dia.
Sembari melaksanakan vaksinasi tahap I, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sistem vaksinasi tahap II. “Seperti apa berikutnya, supaya tidak keteteran lagi, belajar dari vaksinasi SDMK. Kriterianya harus jelas dulu seperti apa,” ujarnya.
Pada pendataan awal, Kementerian Kesehatan menargetkan 555.290 penerima vaksin tahap II di DIY. Namun jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah, mengingat pada vaksinasi tahap I yang awalnya ditargetkan 26.800 penerima, ternyata berdasarkan pendataan SDMK dari Dinas Kesehatan DIY jumlahnya mencapai 34.958 penerima.
Baca juga: GeNose Resmi Digunakan di Stasiun Tugu Jogja
Ia mengungkapkan pada vaksinasi tahap I, kendala yang ditemui pertama dari segi pendataan yang masih bergerak terus. “Dulu mungkin ragu-ragu, sekarang sudah yakin, lalu sudah yakin tapi mungkin belum terdaftar,” ungkapnya.
Kemudian yang kedua yakni masih ada kabupaten yang menuruti regulasi pengiriman e-tiket. “Padahal sekarang sudah dibuka, makanya kami masih mau koordinasi. Nanti kami akan merembug supaya yang sudah terdaftar bisa segera. Kalau kekurangan kami akan sampaikan ke pusat bisa nggak ditambah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 28 Maret 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Prakiraan Cuaca DIY Kamis 28 Maret 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 28 Maret 2024: Giliran Sleman, Jogja dan Bantul Cek Lokasinya!
Advertisement
Advertisement