Advertisement

Pertama Dalam Sejarah Merapi, Muncul Kubah Lava Kedua

Lugas Subarkah
Jum'at, 05 Februari 2021 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Pertama Dalam Sejarah Merapi, Muncul Kubah Lava Kedua Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Dam Sabo Kali Gendol, Bronggang, Cangkringan, Sleman, Minggu (12/4/2020). - ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sebuah fenomena tak lazim dan merupakan pertama kali dalam sejarah muncul di Gunung Merapi.

Kepala Balai Pengembangan dan Penyelidikan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyatakan saat ini pihaknya mengamati munculnya kubah lava kedua yang terletak di tengah kawah.

Advertisement

Hal ini kata dia, merupakan pertama kalinya terjadi dalam sejarah erupsi Merapi, terdapat dua kubah lava dalam satu erupsi yang sama.

Meski demikian ia memastikan kubah lava kedua ini saat ini volumenya masih kecil dan kecepatan tumbuhnya sangat lambat. “Sehingga kalau terjadi awan panas jarak jangkauanya belum sampai permukiman. Maka rekomendasi [potensi bahaya 5 km] belum berubah,” katanya, Jumat (5/2/2021).

BACA JUGA: KAI Resmi Buka Layanan GeNose di Empat Stasiun, Ini Daftarnya

Kubah lava kedua ini mulai teramati pada awal Januari. Namun karena belum ada pertumbuhan, saat itu kubah lava ini masih dianggap gundukan biasa. “Assessment bahayanya belum signifikan dalam artian masih belum terlalu besar,” ungkapnya.

Adapun terkait potensi lahar hujan paling besar menurutnya ada di Sungai Boyong dan Krasak. “Karena sekarang curah hujan sangat tinggi, potensi terbawanya material lama juga besar yang ada di atas,” ujarnya.

Kondisi saat ini, di hulu Sungai Boyong dan Krasak terdapat endapan awan panas sebesar 262.000 meter kubik. Adapun kubah lava saat ini memiliki volume sebesar 117.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 13.000 meter kubik per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 12 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement