PDAM Kulonprogo Tunda Kenaikan Tarif
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun Kulonprogo urung menaikkan tarif penggunaan air bersih sebesar Rp200 per meter kubik pada 2021. Perseroan itu menunda kenaikkan karena tak ingin memberatkan pelanggan yang saat ini masih dihadapkan dalam situasi pandemi Covid-19.
"Jadi sudah ada sosialisasi dengan perwakilan pelanggan di 2019, bahwa pada 2020 ada penyesuaian tarif, kemudian di 2021 juga ada penyesuaian tarif, tapi karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga untuk penyesuaian tarif kami tunda, sambil nanti menunggu kondisi berangsur kondusif," kata Dirut PDAM Tirta Binangun Kulonprogo, Jumantoro, Selasa (9/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Lulusan SMK Diberi Kesempatan Kerja di PDAM Kulonprogo
"Saya harap pelanggan bisa ikut menikmati karena seharusnya ada penyesuaian tapi tidak kami lakukan di 2021 walaupun besarnya kenaikannya waktu itu hanya Rp200 per meter kubik," imbuhnya.
Penundaan penyesuaian tarif itu kata Jumantoro telah disetujui dewan pengawas dan bupati. Menurutnya langkah ini mendapat pemakluman dan diapresiasi kepala daerah. "Belau [Bupati] sangat mengapresiasi dan memaklumi kondisi ini," ucapnya.
Selain menunda penyesuaian tarif, pada tahun ini PDAM juga meluncurkan program sambungan rumah murah. Program ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang ingin mendapat sambungan air bersih.
BACA JUGA : PDAM Kulonprogo Akan Bangun Sumur Bor di YIA
"Pada bulan-bulan tertentu nanti akan kami luncurkan program sambungan rumah murah yang tujuannya biar masyarakat bisa terjangkau biaya pemasangan dan bisa menikmati air bersih, dalam program ini nanti ada potongan 50 persen dari tarif reguler," jelas Jumantoro.
Melalui program sambungan rumah murah, PDAM optimistis jumlah pelanggan akan meningkat. Tercatat hingga Desember 2020 sudah ada 34.437 pelanggan, atau naik dari beberapa tahun sebelumnya yang berkisar 11.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia 3 Karya Budaya Indonesia yang Diusulkan Masuk Menjadi WBTb ke UNESCO
- Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja Jelang Masa Tenang
- Pasangan Agung-Ambar Tutup Kampanye dengan Pesta Rakyat
- Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo Capai 70,28 Persen, Ditargetkan Rampung 2026
- Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Advertisement