Advertisement
Dinsos Bantul Pastikan Penyaluran BST dengan Prokes Ketat
Advertisement
Harianjogja.com, BANGUNTAPAN - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dana APBN yang telah berangsur dibagikan. Pantauan terhadap penyaluran terus dilakukan agar memastikan BST disalurkan sesuai protokol kesehatan 5M terus diterapkan.
Advertisement
Kepala Dinsos P3A Bantul, Didik Warsito menyebutkan pihaknya masih melakukan pemantauan penyaluran BST di sejumlah Kapanewon Banguntapan. "Sebetulnya ini sudah beberapa kali kami berikan. Kami menekankan pada orientasi pada pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," tutur Didik Selasa (16/2/2021).
BACA JUGA : BST APBD Kota Jogja Rp300.000 per KK Diharapkan Cair
Didik menambahkan dari sistematika penyaluran bantuan tidak ditemui kendala. Pasalnya kerja sama telah dilakukan dengan PT. Pos Indonesia di pembagian BST tahun sebelumnya. "Kalau alokasinya tahun kemarin Pos sudah melaksanakan, jadi sudah bukan maslah lagi ketika itu dilakukan oleh pos," jelasnya.
Penyesuaian dalam penyaluran BST dilakukan selama PPKM mikro. Didik menjelaskan jika selama PPKM mikro penerima BST jumlahnya dibatasi hanya 75 orang tiap jamnya.
"Kami atur tiap jamnya hanya kita layani 75 orang. Sehingga tempatnya kita setting protokol kesehatannya, jaraknya, harus pakai masker, cuci tangan kemudian diatur satu jamnya hanya 75 orang," tandasnya.
BACA JUGA : Antisipasi Kerumunan, Pol PP Kulonprogo Pantau Penyaluran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement