Advertisement
Diduga Terpeleset, Jenazah Pairah Ditemukan Mengapung di Sungai
Advertisement
Harianjogja.com, SRANDAKAN - Warga Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul Rabu (17/2/2021) sore geger. Hal ini menyusul ditemukannya, jenazah Pairah,78, warga Gunturgeni, Poncosari, yang mengapung di aliran Sungai Kelep.
Kapolsek Srandakan Kompol B. Muryanto, mengatakan jenazah kali pertama diketahui oleh dua warga setempat. Saat itu, kedua warga itu sedang merumput dan mendapati sesosok jenazah yang mengapung dan terbawa arus di sungai Kelep.
Advertisement
Melihat hal itu, keduanya lalu meminta bantuan warga untuk mencegat jenazah dengan menggunakan kayu supaya tidak jauh terbawa arus sungai.
BACA JUGA : Mahasiswanya Tewas Tenggelam Saat Penelitian di Sungai
Tak berselang lama jenazah berhasil dievakuasi ke pinggir sungai dengan bantuan dari petugas SAR Pandansimo.
"Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Bantul dan petugas medis Puskemas Srandakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kapolsek, Kamis (18/2/2021).
Kapolsek memerkirakan, korban tewas lebih dari 12 jam dan diduga terpeleset saat berada di sekitar sungai. Keluarga korban dan warga sempat melakukan pencarian, namun belum menemukan.
BACA JUGA : Innalillahi, Mahasiswa UGM Tewas Tenggelam di Sungai Oyo
"Korban sendiri meninggalkan rumah sejak Rabu (17/2) subuh," ucap Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir dan Longsor Melanda Wilayah Perbatasan, Jalan Nasional Indonesia-Malaysia Tertimbun Material
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Gratis di Jogja Bakal Dimulai Pekan Depan, Ini Persiapan yang Dilakukan
- Pembangunan Jogja Planning Gallery di Malioboro Dipercepat
- Duh! Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Masih Kurang Rp7,5 Miliar
- Puluhan Ternak di Sleman Dinyatakan Sembuh Dari PMK, Vaksinasi Terus Digencarkan
- Serah Terima Stadion Maguwoharjo, Pemkab Sleman Masih Menunggu Dokumen SLF Tuntas
Advertisement
Advertisement