Advertisement
Mayat Bayi Ditemukan Dalam Tas di Maguwoharjo, Sempat Ditendang-tendang Dikira Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Bayi perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam sebuah tas pada Rabu (3/3/2021) pagi, di timur pertigaan gang Semar RT 05, RW 44, Stan, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok.
Seorang saksi mata, Aminatun, menjelaskan bayi naas ini pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang tengah bermain di sekitar lokasi penemuan, sekira pukul 10.30 WIB.
Advertisement
"Anak-anak tersebut melihat sebuah tas yang mencurigakan. Saat itu, anak-anak mengira sampah. Sempat tas tersebut ditendang-ditendang, namun setelah dilihat ternyata di dalam ada sesosok bayi," ujarnya.
Diduga bayi belum lama dilahirkan karena masih ada bercak darah di tas tersebut. Setelah dicek oleh warga, penemuan ini langsung dilaporkan pada Polsek Depok Timur.
BACA JUGA: Kawasan Tugu Jogja Diguyur Hujan Es Sebesar Kelereng
Kapolsek Depok Timur, Kompol Suhadi, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan identifikasi yang dilakukan oleh Dokpol Polres Sleman, diperoleh keterangan bahwa bayi perempuan tersebut mempunyai berat 600 gram dan panjang 33 cm.
Tali pusar masih menempel di tubuh bayi. Tidak ada luka luar ataupun kekerasan pada anggota tubuh. Adapun meninggalnya bayi diperkirakan sekitar dua jam setelah dilahirkan.
Polisi juga menemukan secarik kertas di dalam tas bersama bayi itu, yang bertuliskan 'Dengan Menyesal dan Terpaksa maafkan Kami Nak
Ibu dan Ayah tidak bisa merawatmu Karena Kami tidak ada biaya. Jaga diri baik baik ya...
Dimohon Sangat Tolong rawat anak saya tolong...
Alfina Nur Hidayah
03 Maret 2021, 08.53'
Meski demikian ia belum bisa menyimpulkan siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. "Kertas itu ditemukan di dalam tas. Meskipun demikian, kami belum bisa menyimpulkan siapa pembuang dari bayi tersebut," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement