Advertisement
Pendaftaran Vaksin Covid-19 secara Daring di Bantul Diprotes, Apdesi: Susah Diakses Lansia

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dinkes Bantul telah membuka pendaftaran calon penerima vaksin Covid-19 untuk kategori lanjut usia (lansia). Kebijakan pembukaan pendaftaran ini mendapatkan berbagai macam reaksi. Salah satunya adalah kesulitan yang dialami oleh lansia jika harus mendaftarkan diri secara daring.
Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bantul, Mahardi Badrun berharap agar pendaftaran vaksinasi tidak hanya dilakukan secara daring. Sebab, tidak semua lansia bisa mendaftarkan diri secara daring dan mengisi formulir di laman ikutvaksin.bantulkab.go.id.
Advertisement
“Coba bayangkan mereka yang tidak punya gawai dan tidak hidup bersama dengan anak atau cucu. Pasti tidak akan bisa mendaftar. Oleh karena itu, kami berharap ada kebijakan lainnya, seperti pendaftaran offline yang bisa dilakukan oleh satgas di tingkat padukuhan atau kalurahan,” kata lurah Seloharjo, Pundong, Bantul ini, Kamis (18/3/2021).
BACA JUGA: Berawal dari Remaja Masjid, 35 Warga Jogokaryan Terpapar Covid-19
Kendati demikian, sampai kini, Badru mengaku belum mendapatkan petunjuk dari Pemkab Bantul terkait dengan pendaftaran secara offline dan antisipasi kesulitan yang dialami oleh lansia saat mendaftar sebagai penerima vaksin Covid-19.
“Kami masih menunggu. Semoga saja ada petunjuk lebih lanjut,” ungkap Badrun.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, Bambang Purwadi mengatakan ada sebanyak 145.131 warga Bantul yang berumur lebih dari 60 tahun. Sejauh ini, dinas telah berkoordinasi dengan Dinkes Bantul untuk sinkronisasi data. “Karena kami memang harus membantu persiapan data,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement