Advertisement
35 Warga Jogokariyan Positif Covid-19, Jogja Belum Tentukan Zona Merah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja belum menentukan zona merah untuk Kampung Jogokariyan, Kalurahan Mantrijeron, Kemantren Mantrijeron, meski 35 warga kampung tersebut 35 positif Covid-19.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan Pemkot Jogja masih memetakan data sebaran Covid-19 di Jogokariyan,
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Jogja Belum Izinkan Kampus DIY Kuliah Tatap Muka, Ini Alasannya
“Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah orang tanpa gejala [OTG]. Hanya empat yang dibawa ke rumah sakit dan salah satu di antaranya meninggal dunia. Tinggal tiga orang yang dirawat di rumah sakit,” kata Heroe di Balai Kota Jogja, Jumat (19/3/2021).
Meski belum menentukan zona merah, Heroe mengaku sudah meminta ketua RT dan RW di Jogokariyan untuk membatasi kegiatan yang sifatnya mendatangkan banyak orang untuk memutus sebaran Covid-19.
Puskesmas terdekat juga sudah meminta semua orang yang berkontak erat dengan orang yang sudah terkonfirmasi positif untuk melakukan isolasi mandiri dengan pemantauan secara berkala.
Saat ini masih ada 15 orang di Jogokariyan yang masih menunggu hasil tes PCR. Wakil Wali Kota Jogja ini menyatakan Pemkot Jogja baru mendapat data 35 orang warga Jogokariyan yang positif, tetapi data rinci dan domisili mereka belum diperoleh.
BACA JUGA: Longsor Tutup Jalan Kulonprogo-Purworejo Via Nanggulan
Pemkot sudah menyediakan ruang isolasi bagi yang positif Covid-19 namun tidak bergejala. Warga Mantrijeron juga sudah menyediakan ruang isolasi.
35 warga Jogokariyan yang dinyatakan positif Covid-19 setelah seorang remaja Masjid Jogokariyan mengeluh tidak enak badan. Pengurus masjid berinisiatif untuk melakukan tes antigen kepada sejumlah warga sekitar masjid dan dari 100 orang yang dites antigen, 35 di positif Covid-19.
Menurut Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir, orang yang positif tersebut bukan hanya dari jemaah masjid, tetapi juga masyarakat sekitar. Anggita jemaah masjid yang positif ada tujuh orang. Sementara yang lainnya merupakan masyarakat sekitar Jogokariyan.
Dia menilai sumber penularan tidak hanya dari masjid. “Ternyata dia ketitipan cucu dari Semarang, karena bapak ibu dari cucunya itu positif Covid, terus anaknya dititipkan ke rumah neneknya di Jogokaryan. Nah, neneknya terpapar positif,” kata Jazir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Perjalanan Nyaman Tanpa Macet, Naik KRL Solo-Jogja Aja, Simak Jadwalnya!
- Gagal Penuhi Target di Porprov Jatim, KONI Ngawi Bakal Evaluasi Seluruh Cabor
- Tok! Korupsi Dana Hibah, Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Divonis 9 Tahun Penjara
- Warga Klaten Banyak yang Sakit Batuk Kering, Ini Penyebabnya Menurut Dinkes
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 26 September 2023
- Jadwal Kereta Bandara YIA Reguler Selasa 26 September 2023 dan Cara Pesan Tiket
- Jadwal Pemadaman Listrik di Bantul dan Sleman Selasa 26 September 2023
- Rute Lengkap Trans Jogja! Jalur ke Prambanan, Bandara Adisutjipto Terminal Giwangan dan UGM
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja Kutoarjo Selasa 26 September 2023
Advertisement
Advertisement