Advertisement

2.681 Lansia Divaksin di UGM, Mayoritas Dosen dan Tenaga Kependidikan UGM

Lugas Subarkah
Minggu, 21 Maret 2021 - 20:37 WIB
Nina Atmasari
2.681 Lansia Divaksin di UGM, Mayoritas Dosen dan Tenaga Kependidikan UGM Sejumlah lansia mengikuti skrining kesehatan sebelum mendapat vaksinasi, di GSP UGM, Minggu (21/3/2021). - Harian Jogja/ Lugas Subarkah\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 2.681 lansia ikuti vaksinasi yang digelar di Grha Sabha Permana (GSP) UGM, Sabtu dan Minggu (20-21/3/2021). Vaksinasi ini merupakan tahap pertama dari tiga tahap yang direncanakan akan digelar di UGM.

Wakil Rektor UGM Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Bambang Agus Kironoto, menuturkan dari jumlah lansia yang terdaftar tersebut, 2.489 lansia adalah dosen dan tenaga kependidikan UGM berstatus aktif maupun purnatugas yang berusia lanjut beserta suami atau istri.

Advertisement

Kemudian 126 lansia merupakan warga lansia sekitar UGM dari tujuh padukuhan di Kelurahan Sinduadi dan Caturtunggal. Lalu 66 lansia merupakan dosen dan tenaga kependidikan lansia dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di DIY seperti UNY, UPNV dan Universitas Sanata Dharma.

Baca juga: Gubernur Ganjar Siapkan Vaksinasi Malam Hari Saat Ramadan

"Dosen yang menerima vaksinasi baru sekitar dua puluh persen. Mudah-mudahan sebelum puasa semua dosen susah divaksin sehingga kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.

Adapun tahap berikutnya yakni vaksinasi untuk 2.142 tenaga dosen non-lansia UGM yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan vaksin. Lalu tahap ketiga untuk 5.052 tenaga kependidikan non-lansia UGM yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan vaksin dan dilakukan setelah vaksinasi dosen.

Baca juga: Stafsus BUMN Klarifikasi Soal Permintaan Komisaris BUMN dari MUI

Salah satu peserta vaksin, Suparja, 64 tahun, merupakan karyawan purnatugas UGM. Ia menceritakan sebelumnya pernah mendaftar vaksinasi di Kalurahan Caturtunggal dua kali namun belum bisa terlaksana lantaran kondisinya tidak memenuhi syarat.

"Terus karena saya mantan karyawan UGM lalu dapat hndangan di sini. Yaudah saya ikut sini saja. Tadi cukup lancar. Nggak sakit, nggak ada efek samping. Tadi disuruh nunggu setengah jam setwlah vaksin, tapi tidak ada apa-apa," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

News
| Kamis, 25 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement