Advertisement
Tembus 31.595 Jiwa, Cek Data Terbaru Covid-19 DIY 22 Maret
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Total kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY menembus 31.595 jiwa, menyusul penambahan kasus baru sebanyak 143 pada Senin (22/3/2021).
Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menerangkan kasus baru itu berasal dari Sleman sebanyak 64; Kulonprogo, 25; Gunungkidul, 23; Bantul, 17 dan Kota Jogja, 14.
Advertisement
Rincian riwayat sementara kasus ini meliputi periksa mandiri, 32; tracing kontak kasus positif, 86; skrining karyawan kesehatan, satu; perjalanan luar daerah dua dan belum ada info 22. Adapun kasus ini berdasarkan pemeriksaan terhadap 719 sampel dan 704 orang.
Penambahan ini menjadikan jumlah kasus aktif di DIY menembus 5.051 kasus. "Sehingga total kasus terkonfirmasi positif sekarang ada 31.595," jelas Berty.
BACA JUGA: Wapres Sebut Ada Kemungkinan Mudik Lebaran 2021 Dilarang
Kasus sembuh di DIY juga bertambah sebanyak 174, yang berasal dari Sleman, 78; Bantul, 67; Kota Jogja, 14; Kulonprogo delapan dan Gunungkidul tujuh. Dengan tambahan ini total kasus sembuh menjadi 25.783 dengan case recovery rate, 81,60 persen.
Adapun kasus meninggal yang dilaporkan hari ini ada empat. Rinciannya Kasus 28.040, perempuan, 53, Kota Jogja; Kasus 29.195, perempuan, 59, Kota Jogja; Kasus 29.388 : Perempuan, 82, Kulonprogo dan Kasus 31.448, perempuan, 67, Sleman. Total kasus meninggal menjadi 761 dengan case fatality rate 2,41 persen.
Hingga hari ini total suspek kumulatif yang tercatat gugus tugas sebanyak 36.230 dan suspek dalam pemantauan 563. Adapun total sampel diperiksa 229.415 dan orang diperiksa 205.439.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Penghasutan Demo, Gugatan Praperadilan Khariq Ditolak
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
- Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
Advertisement
Advertisement



