Advertisement

Demokrat Kota Jogja Kunjungi Polresta, Ini Tujuannya

Newswire
Jum'at, 26 Maret 2021 - 05:27 WIB
Sunartono
Demokrat Kota Jogja Kunjungi Polresta, Ini Tujuannya Kunjungan pengurus Partai Demokrat Kota Jogja ke Polresta Jogja. - ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pengurus Partai Demokrat Kota Jogja mengunjungi Polresta Jogja untuk merespons Kongres Luar Biasa (KLB) yang terjadi beberapa waktu lalu. Kunjungan itu dilakukan untuk meminta perlindungan dalam mengantisipasi kemungkinan adanya pihak lain yang menggunakan atribut atas nama Partai Demokrat di luar kepengurusan yang sah.

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Jogja Rini Hapsari menjelaskan kedatangannya di Polresta Jogja diterima oleh Kabag Ops Bayu Dewasto dan Kasat Intelkam Sancoko. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa kepengurusan Partai Demokrat yang dikomandoinya merupakan yang sah dan legal.

Advertisement

BACA JUGA : Kubu Moeldoko Pede Pemerintah Akui Kepengurusan Demokrat Versi KLB Deli Serdang

Oleh karena itu ia meminta perlindungan hukum kepada pihak kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinana adanya pihak lain yang mengatasnamakan Partai Demokrat membentuk kepengurusan baru baik di DPD maupun DPC.

“Guna mengantisipasi kemungkinan tersebut, kami meminta kepada Polresta untuk memberikan perlindungan hukum kepada kami karena jika tindakan itu terjadi maka termasuk perbuatan melawan hukum," katanya dalam rilisnya, Kamis (25/3/2021).

Rini menegaskan partainya solid dan setia dengan hasil kongres ke V Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 15 Maret 2020 di Jakarta. Hal itu telah disahkan oleh Kemenkumham dengan No. M.HH-15.AH.11.01 Tahun 2020) dan AD/ART (No. M.HH.09-AH.11.01 Tahun 2020). Bukti Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum Demokrat yang sah juga, telah diterbitkan dalam Lembaran Berita Negara RI (No. 15 Tanggal 19 Februari 2021).

BACA JUGA : Andi Arief Sebut Penyelenggara KLB Abal-Abal Partai Demokrat Kini Ketakutan Luar Biasa

“Kami berharap masyarakat dapat menginformasikan jika ada penggunaan simbol Demokrat yang berpotensi mengarah ke Tindakan pelanggaran hukum,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement