Advertisement
Geledah Rumah Terduga Teroris di Sewon Bantul, Polisi Temukan Panah hingga Senapan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Densus 88 Antireror menemukan sejumlah benda tak lazim dalam penggerebakan terduga teroris di Sewon, Bantul pada Jumat (2/4/2021).
Diberitakan sebelumnya Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris dan melakukan penggeledahan di dua tempat berbeda di Bantul.
Advertisement
Informasi yang diperoleh, tempat yang digeledah tersebut adalah di RT 03 Padukuhah Widoro Kalurahan Bangunharjo dan di RT02 Segoroyoso1, Pleret Bantul.
Lurah Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yuni Ardi Wibowo dikonfirmasi menbenarkan adanya pengeledahan dan penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 di wilayahnya. Di Padukuhan Widoro, satu orang WJN, warga RT03 ditangkap.
"Kejadian tadi pagi di rumahnya," kata Yuni.
BACA JUGA: Sejumlah Perangkat Desa Terinfeksi Corona Meski Sudah Divaksin, Begini Penjelasan Pemkab Sleman
Saat penangkapan WJN yang merupakan warga Gunungkidul, tak banyak melibatkan banyak polisi. Selain itu, kejadian berlangsung cepat. Hanya saja, saat penggeledahan, baru banyak petugas terlihat di rumah tersangka terduga teroris.
"Untuk penggeledahan dilakukan seusai salat Dzuhur," lanjutnya.
Diakui oleh Yuni, sosok WJN adalah penjual soto dan orangnya tertutup. Selain itu, letak rumah cukup jauh dengan warga lainnya.
Ketua RT.03 Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Moch Safii mengatakan penangkapan terhadap WJN berlangsung pagi tadi sekitar jam 7 pagi.
Selain menangkap, densus juga menggeledah rumah WJN. Sejumlah barang seperti buku panduan, panah, busur, dan senapan angin untuk berburu, berhasil diamankan oleh Densus 88.
"Untuk penggeledahan cukup lama. Baru jam 4 sore tadi selesai," katanya.
Selain di Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Bantul, Densus juga menangkap KB ,40, dan menggeledah rumahnya di Segoroyoso, Pleret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement