Advertisement

Sejumlah Perangkat Desa Terinfeksi Corona Meski Sudah Divaksin, Begini Penjelasan Pemkab Sleman

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 02 April 2021 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Sejumlah Perangkat Desa Terinfeksi Corona Meski Sudah Divaksin, Begini Penjelasan Pemkab Sleman Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Pemkab Sleman angkat bicara ihwal adanya Sejumlah perangkat desa di Kalurahan Sidoluhur, Godean, Sleman yang terinfeksi Covid-19 meski telah divaksin dosis kedua.

Mereka yang terinfeksi yakni Kamituwo atau Kasi Pelayanan Kalurahan Sidoluhur, Godean Sleman bersama dua orang staf desa tersebut. Lainnya seorang pegawai Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) desa tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan perangkat kalurahan sudah menerima vaksin dosis kedua. Namun Joko belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan sudah terpapar Covid-19 setelah diberi vaksin dosis kedua atau sebelumnya.

"Mudah-mudahan ini kasus pertama [penerima vaksin dosis kedua terpapar Covid-19]. Meskipun sebetulnya, orang orang yang sudah mendapat 2 dosis vaksin memang masih bisa tertular virus Corona," katanya, Jumat (2/4/2021).

BACA JUGA: Sudah Divaksin, Sejumlah Perangkat Desa di Godean Tetap Terinfeksi Covid-19

Pemberian vaksin dosis pertama, masih diikuti dengan dosis kedua. Sebab dosis pertama, kata Joko, kekebalannya belum terbentuk. Dengan kondisi ini ada kemungkinan orang yang sudah divaksin pertama masih bisa terkena Covid-19.

Kalau sudah diberi dosis kedua masih terkena Covid-19, maka gejala yang diterima tidak akan terlalu berat. Sebab virus yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan yang belum divaksin. "Yang tidak kalah penting adalah menerapkan protokol kesehatan setelah divaksin," katanya.

Carik Sidoluhur Fajar Nugroho mengatakan akibat adanya perangkat kalurahan yang terpapar Covid-19, maka pelayanan kantor sejak Selasa (30/3/2021) hingga Kamis (1/4/2021) kemarin ditutup. "Layanan kembali kami buka pada Senin (5/4/2021) mendatang," katanya, Jumat (2/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement