Advertisement
Malang Diguncang Gempa Susulan Minggu Pagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gempa bumi kembali terjadi dengan magnitudo 5,5 di barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu, pukul 06.54 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa itu tidak memiliki potensi tsunami.
Advertisement
Gempa M 5,5 itu terjadi di kedalaman 98 kilometer (km) dengan pusat gempa berada 80 kilometer barat daya Kabupaten Malang, tepatnya berada di koordinat 8,84 lintang selatan-112,41 bujur timur.
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Mewaspadai Potensi Banjir dan Longsor Pascagempa
Sebelumnya gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang diperbarui BMKG menjadi magnitudo 6,1 juga terjadi di sebelah barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021), pukul 14.00 WIB. Titik koordinat gempa terjadi pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur dengan episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang di kedalaman 25 km.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa tersebut memiliki spektrum guncangan yang luas. Sehingga dirasakan hingga Banjarnegara dan Bali.
Sebanyak 16 BPBD Kabupaten/Kota di Jawa Timur melaporkan adanya kerusakan bangunan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bela sungkawa kepada korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi Sabtu siang, 10 April 2021, di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang. Terdata lima korban meninggal berasal dari Lumajang, tiga lainnya warga Kabupaten Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement