Advertisement
Lahan 85 Hektare di YIA Akan Jadi Airport City untuk Wisata, Begini Konsepnya
Bandara Kulonprogo atau YIA, Selasa (13/4/2021). - Hafit Yudi Suprobo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Lahan sekitar 85 hektare yang dimiliki oleh Bandara Kulonprogo atau Yogyakarta International Airport (YIA) bakal disulap menjadi airport city. Kawasan tersebut diarahkan menjadi destinasi wisata baru di Kulonprogo.
PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) bekerja sama dengan PT Angkasa Pura Property (APP) untuk mengembangkan airport city.
Advertisement
BACA JUGA: Dua Anggota FPI Jadi Buron Terorisme, Ini Penjelasan Mabes Polri
Area Manager II Angkasa Pura Property (APP) Ardiaz Kamil Nuryadin mengatakan APP fokus memanfaatkan lahan seluas sekitar 85 hektare yang merupakan bagian dari masterplan YIA.
Pengembangan lahan tersebut akan berkonsep airport city yang berorientasi pada kegiatan kebandarudaraan dan mendukung kegiatan bisnis yang mampu menjadi destinasi wisata baru
"Pada tahap ini, APP masih dalam proses pencarian mitra dan penyusunan kelayakan proyek untuk menjamin keberlanjutan kegiatan usaha di airport city dalam jangka panjang," ujar Ardiaz, Selasa (13/4/2021).
Saat ini, pengembangan bandara menjadi airport city masih pada tahap perizinan dan pembangunan infrastruktur.
Airport city di sejumlah negara mulai menjadi primadona destinasi wisata. Seperti di Incheon, Korea Selatan, misalnya, aerocity mengedepankan pasar komersial atau bisnis.
BACA JUGA: Terancam Sanksi Berat karena Soal Bocor, Ini Komentar Kepala SMPN 4 Depok Sleman
Angkasa Pura Property berencana untuk mengembangkan lahan tersebut ke dalam sejumlah klaster.
“Ada lima klaster yang bakal dibangun di kawasan airport city, yakni klaster hotel MICE, perkantoran, gudang dan logistik, amenitas [hiburan], serta taman," kata Ardiaz.
"Estimasi pembangunan secara tuntas direncanakan dalam jangka waktu lima tahun dengan operasional kegiatan bertahap.”
Pemerintah kabupaten Kulonprogo juga akan digandeng oleh APP.
Airport city di YIA dapat meningkatkan konektivitas destinasi wisata dan bisnis yang terintegrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement





