Advertisement
Pemerintah Tengah Indentifikasi Lahan dan Bangunan Terkena Tol Jogja-Bawen

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Ketua Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Semarang-Jogja Heru Budi Prasetyo mengatakan proses identifikasi lahan dan bangunan yang terdampak Tol Jogja-Bawen ditarget selesai April ini.
Kemudian, katanya, hasil identifikasi lahan dan bangunan diumumkan kepada warga terdampak. Pengumuman juga berbarengan dengan masa sanggah bagi warga terdampak. "Jadi kalau ada yang keberatan dengan hasil identifikasi tersebut bisa disampaikan saat itu. Masa sanggah waktunya selama 14 hari," ujar Heru, Senin (14/4/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Sleman Diselimuti Zona Merah Covid-19, Ini Datanya
Setelah masa sanggah selesai dan hasil identifikasi lahan dan bangunan disepakati oleh warga terdampak, kata Heru, maka Tim Appraisal akan mendatangi warga untuk melakukan penilaian. "April setelah masa sanggah selesai, baru Tim Appraisal masuk," jelasnya.
Menurut Heru, sebagai Program Strategis Nasional (PSN) baik tol Jogja Bawen maupun Jogja Solo proses pembangunanya menjadi prioritas. "Nanti Jogja-Bawen akan menyambung dengan Jogja-Solo yang ke YIA. Cuma kapan pembangunan seksi 3 saya tidak tahu," kata Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Trump Minta Rusia dan Ukraina Kembali Bernegoisasi, Hentikan Perang
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement