Advertisement
Besok SMKN 1 Bantul Gelar Sekolah Tatap Muka
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sebagai salah satu pilot project sekolah yang bakal menggelar pembelajaran tatap muka terbatas PADA sENIN (19/4/2021), SMKN 1 Bantul telah siap dengan segala sarana prasarana. Selesainya pembelajaran bagi kelas XII membuat fokus pembelajaran tatap muka menyasar pada kelas X dan XI.
Kepala Sekolah SMKN 1 Bantul, Mujari menegaskan SMKN 1 Bantul telah siap mengadakan pembelajaran tatap muka yang bakal digulirkan dalam waktu dekat. "Intinya kita sudah siap melaksanakan tatap muka terbatas besok. Mulai dari sarana prasarana, SDM maupun perangkat yang lain sudah siap. Artinya sudah kita siapkan sejak awal, semoga tidak ada hambatan nantinya," tegasnya pada Minggu (18/4/2021).
Advertisement
SMKN 1 Bantul akan menerapkan sistem sif dengan pembagian presensi ganjil dan genap. "Untuk sistemnya masuk pagi semua, karena kebetulan untuk yang jelas XII tidak ada pelajaran. Sehingga yang 50 persen hanya untuk kelas X dan XI. Untuk pekan ini yang masuk presensi ganjil, untuk minggu depan presensi genap," tuturnya.
BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Jalan Wates-Purworejo
"Jelas sudah kita sampaikan jauh-jauh hari kelengkapan kesehatan bagi siswa harus pakai masker, cuci tangan, di setiap kelas ada hand sanitizer atau cuci tangan dengan air mengalir. Kalau pun ada siswa yang belum menggunakan standar masker, kita ganti dengan masker yang ada di sekolah. Memang kita sediakan untuk siswa. Tapi sebaiknya kalau perjalan [ke sekolah] juga bawa masker," imbuhnya.
Upaya meningkatkan kebersihan ruangan kelas dari potensi sebaran pun dilakukan dengan penyemprotan desinfektan sebelum dan sesudah pembelajaran. Mujari menjelaskan selama pembelajaran tatap muka sekolah akan masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pada pukul 12.00 WIB. "Kantin tidak diperkenankan untuk buka, setelah selesai pembelajaran siswa langsung pulang. Kecuali yang rumahnya jauh, bisa ibadah di masjid dengan kapasitas 50 persen, sudah kita siapkan marka-markanya," jelasnya.
"Guru merupakan aktor utama di kelas. Sehingga tidak boleh melupakan keselamatan siswa. Yang diutamakan adalah keselamatan siswa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Malaysia Gelar Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
- Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
- Kejari Sleman Dalami Peran Pihak Lain di Kasus Dana Hibah Pariwisata
- Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
Advertisement
Advertisement



