Advertisement
20.000 Lansia di Sleman Ditarget Vaksinasi Pekan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman saat ini sedang melakukan percepatan vaksinasi lansia dengan berbasis kewilayahan. Percepatan ini bertujuan untuk menjangkau seluruh lansia, termasuk yang belum mendaftar melalui website.
Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan pendataan dilakukan secara manual melalui puskesmas dengan melibatkan RT, RW, Dukuh, Kalurahan, dan Kapanewon. Vaksinasi dilakukan sejak Senin (19/4) atau Selasa (20/4), dengan puskesmas sebagai koordinator.
Advertisement
BACA JUGA : Warga Jogja! Begini Cara Cepat Dapat Vaksinasi Covid-19 Meski Bukan Prioritas
"Waktu dan tempat vaksinasi ditentukan oleh puskesmas dengan mempertimbangkan jumlah sasaran, SDM, sarana dan prasarana, serta logistik vaksin dan penunjangnya," kata Joko, Selasa (20/4/2021).
Joko menjelaskan, metode vaksinasi dapat dilakukan di puskesmas atau rumah sakit (RS) ataupun secara massal, menyesuaikan kebijakan dan kemampuan puskesmas. Keluarga ataupun warga Lansia yang belum mendaftar melalui link pendaftaran, katanya, bisa meminta informasi terkait program percepatan ini kepada Kader, RT/RW, Dukuh, dan Puskesmas setempat.
Adapun target capaian vaksinasi dalam sepekan ini mencakup hingga sekitar 20.000 lansia di seluruh kapanewon. "Ya, sekitar 500 sampai 1000 lansia per wilayah yang tersebar di 25 Puskesmas se-Kabupaten Sleman. Lansia yang telah mendaftar menjadi prioritas utama," kata Joko.
BACA JUGA : Gawat! Capaian Vaksinasi Lansia Rendah karena Termakan Hoaks
Menurut Joko, Dinkes akan terus berupaya agar target 20.000 vaksinasi bagi lansia dapat tercapai. Ribuan vaksin sudah terdistribusi ke semua faskes dan saat ini stok vaksin ada sekitar 14.000 an dosis.
"Terus kami upayakan, tapi sampai hari ini sepertinya belum tercapai, harus reschedule sampai Minggu ini,"ujar Joko.
Meskipun sampai hari ini (kemarin) belum ada informasi adanya tambahan vaksin bagi Sleman, namun Dinkes akan terus berupaya agar target tersebut tercapai. Joko juga menepis anggapan pelaksanaan vaksinasi menurun seiring masyarakat melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
"Sepertinya kalau Ramadhan (pemberian vaksin) tidak terlalu masalah nggih. Sebab yang sudah terdaftar hampir tidak ada yang menolak untuk divaksin," tegas Joko.
BACA JUGA : Tidak Ribet, Vaksinasi Lansia pada RS di Jogja Ini Laris
Berdasarkan data capaian vaksin per 15 April 2021, untuk Lansia Dosis 1 sebanyak 22.380 orang atau 39,95% dan Dosis 2 sebanyak 4.234 orang atau 6,99%. Sementara untuk vaksinasi Pelayan Publik Dosis 1 mencapai 64.704 orang atau 61,26% dan Dosis 2 mencapai 31.680 orang atau 29,99%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
- Liburan Sekolah, Okupansi Hotel di Bantul Tembus 80 Persen
Advertisement
Advertisement