Advertisement
DIY Siapkan 10 Titik Penyekatan, Kakorlantas Minta Petugas Berjaga 24 Jam

Advertisement
Harianjogjacom, PRAMBANAN--Menjelang penerapan kebijakan pelarangan mudik pada 6-17 Mei mendatang, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, meninjau salah satu lokasi yang akan menjadi titik penyekatan di Sleman, yakni di pos Prambanan, Rabu (28/4/2021).
Peninjauan dilakukan bersama Jasa Raharaja, untuk memastikan kesiapan lokasi penyekatan yang digelar oleh Polda DIY. “Ditlantas tadi sudah mempresentasikan ada 10 titik penyekatan yang digelar ditetapkan oleh Polda DIY,” ujarnya.
Advertisement
Dalam peninjauan ini, Ditlantas Polda DIY mensimulasikan penyekatan dengan melibatkan TNI, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, Dishub, dan Satpol-PP. “Sama-sama kita melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dan keseimbangan ekonomi yang harus kita kelola. Termasuk pengendalian mobilitas transportasi,” katanya.
BACA JUGA : Gelar Mudik Online, Jasa Raharja Siapkan 5.000 Paket Kuota
Meski transportasi dan mobilitas di lapangan dikendalikan bersama lintas instansi, ia mengingatkan masyarakat jika yang tidak kalah penting adalah kesadaran masyarakat ikut untuk mengurangi perjalanan, mengurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kebijakan untuk mudik sebenarnya telah diterapkan sejak 22 April lalu berupa pengetatan pada pelaku perjalanan lintas daerah hingga 5 Mei. Kemudian 6-17 Mei larangan mudik, setelah itu 18-28 Mei kembali pengetatan.
“Hari ini yang kita lakukan treatmentnya adalah operasi rutin yang ditingkatkan, atau disingkat KKYD untuk melakukan tes random secara gratis di titik-titik dan ruas-ruas tertentu yang terjadi kerumunan tersebut,” ungkapnya.
BACA JUGA : Aturan Mudik Diperketat, Begini Kondisi di Terminal Giwangan
Ia berharap petugas di lapangan dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal, karena penyekatan akan dilakukan 24 jam nonstop tanpa istirahat. “Kami sudah sampaikan kepada jajaran untuk diatur delapan jam untuk supaya all out dan ada terus. Suport vitamin di lapangan harus dipenuhi,” katanya.
Dirut Jasa Raharja, Budi Raharjo Slamet, mengatakan Jasa Raharja mendukung program pemerintah dalam pelarangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19. Adapun program dari Jasa Raharja untuk mudik ini yakni mudik online aman dan enak.
“Dalam kesempatan ini Jasa Raharja menyiapkan data-data untuk para calon pemudik dan ini dilakukan secara tandem, jadi yang berada di kotanya berhubungan dengan keluarga orang tua yang di luar daerah,” ujarnya.
Dalam program ini pihaknya menyediakan 5.000 kuota data dan secara tandem ada 10.000 kuota data. Proses pendaftarannya sudah dimulai dan bisa diunduh melalui youtube Jasa Raharja. Dengan program ini diharapkan masyarakat bisa mengurangi tingkat mobilitas bepergian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement