Advertisement
Pencegahan Covid-19: RSU Mitra Paramedika Vaksinasi PWNU

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Paramedika melakukan penyuntikan vaksin pencegahan Covid 19 kepada anggota Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DIY, Sabtu (1/5/2021). Vaksinasi pencegahan Covid 19 itu diikuti 55 peserta dari kepengurusan PWNU setempat.
Direktur RSU Mitra Paramedika dr. Ichsan Priyotomo mengungkapkan, vaksinasi untuk PWNU itu adalah penyuntikan dosis kedua. Adapun menurut dia, vaksinasi dosis pertama diberikan pada awal April lalu dan juga berlangsung di kantor PWNU.
Advertisement
"Sesuai arahan Dinas Kesehatan bahwa dosis penyuntikan tahap kedua diberikan setelah 28 hari. Waktu penyuntikan dosis pertama saat itu berlangsung pagi hari, kalau untuk dosis kedua ini disuntikkan petang karena momen puasa," ujar Ichsan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/5/2021).
Dalam penyuntikan vaksin tersebut RSU Mitra Paramedika bekerjasama dengan Dinkes Kota Jogja. Ichsan menjelaskan, sebelum vaksinasi terlebih dahulu pihaknya mengambil dosis vaksin di Dinkes Kota Jogja pada pagi hari.
Adapun dosis vaksin yang diambil intuk vaksonasi pengurus PWNU itu sebanyak lima vial. Jumlah sebanyak itu, menurut Ichsan, sudah tepat takaran untuk penyuntikan 55 peserta vaksimasi. "Estimasi dosisnya satu vial itu cukup untuk penyuntikan 10-11 peserta. Jadi kalau peserta ada 55 cukuplah lima vial saja," tandasnya.
Menurut Ichsan jeda pemberian dosis antara vaksinasi pertama dan kedua paling efisien memang 28 hari. Lebih dari jeda pada kurun waktu tersebut maka efektifitas vaksin akan berbeda. Lebih lanjut Ichsan mengapresiasi tingginya animo pengurus serta para kiai-kiai NU dalam melaksanakan vaksinasi ini.
"Kami senang bisa membantu lewat kegiatan vaksinasi ini. Semoga vaksinasi ini bisa melindungi para kiai-kiai serta pengurus NU dari virus corona," ungkapnya.
Penyuntikan vaksin tersebut merupakan kesekian kalinya bagi RSU Mitra Paramedika. Selain di kantor PWNU, rumah sakit tersebut sebelumnya juga melakukan vaksinasi terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Sleman beberapa waktu lalu.
Saat ini penyuntikan vaksin secara gratis bagi para lansia di wilayah Kecamatan Ngemplak, Sleman juga masih dilakukan di rumah sakit setempat.
Sementara itu Ketua Lembaga Kesehatan PWNU DIY dr. Ahmad Ali Machfud mengungkapkan, dua kali pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.
Dia menyatakan, penyuntikan vaksin tidak membatasi golongan usia. Hanya saja, menurut dia, memang difokuskan dulu untuk para kiai-kiai yang aktif secara organisasi dan kemasyarakatan di lingkup NU.
"Para kiai-kiai NU di masyarakat menjadi tokoh yang menjadi panutan. Peran mereka begitu besar dan dibutuhkan di masyarakat, terutama berkaitan dengan dakwah sehingga kami ingin melindungi kesehatan mereka," jelas Ali.
Apalagi, menurut Ali, saat ini momen bulan Ramadan dimana banyak kiai-kiai NU yang berdakwah bersama para jamaah. Dari hal itu Ali menyebut PWNU punya tanggung jawab besar untuk melindungi derajat kesehatan, baik para kiai maupun para jamaahnya.
Lebih lanjut Ali juga berharap para kiai-kiai itu nantinya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesadaran vaksinasi serta edukasi tentang upaya-upaya mencegah penularan corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Ketua DPR Sebut Keputusan Soal Pengangkatan CPNS Diputuskan Pekan Depan
Advertisement

Hagia Sophia, Bangunan 17 Abad Dulu Gereja yang Kini Jadi Masjid
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Buka Posko Aduan THR di Balai Kota
- Mudik Lebaran 2025: Petugas Disiagakan di Tanjakan Cinomati hingga Jembatan Kretek 2
- 1,5 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi DIY Selama Libur Lebaran 2025
- TPID Bantul Cek Harga dan Stok Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- DLH Bantul Temukan Puluhan Titik Pembakaran Sampah Ilegal
Advertisement
Advertisement