Advertisement
Lebaran Semakin Dekat, Pasar Sleman Belum Ramai Pembeli

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Hari Raya Idulfitri semakin dekat. Namun, suasana Pasar Sleman terpantau masih relatif lengang pada Senin (3/5/2021). Sejumlah pengunjung terlihat mendatangi kios-kios, namun belum sampai menimbulkan kerumunan.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Slrman, Haris Martapa, menjelaskan meski belum signifikan, dibanding hari-hari biasa sejumlah pasar di Sleman saat ini telah mengalami peningkatan pengunjung.
Advertisement
"Peningkatan pengunjung dibanding hari biasanya memang sudah kelihatan tapi belum begitu mencolok. Sudah nampak gayeng, tapi belum ada penambahan fantastis," ujarnya.
Baca juga: Jelang Lebaran, Penjualan Pakaian Masih Lesu
Peningkatan pengunjung ini disebabkan kebutuhan konsumsi bulan Ramadan yang meningkat. Semakin mendekati hari lebaran ia memperkirakan akan ada penambahan pengunjung lagi, meski ia memastikan pengunjung hanya dari masyarakat lokal.
"Menjelang lebaran kalau predimsi ada peningkatan, tapi kami pastikan dari lokal semua karena sudah ada penyekatan. Kalau kondisi normal bisa 30 persen dari luar pengunjungnta. Besok juga kita siagakan satgas covid untuk antisipasi kerumunan," ungkapnya.
Ia memastikan setiap pasar sudah memiliki satgas Covid-19, sehingga dapat mengkondisikan protokol kesehatan jika terjadi lonjakan pengunjung. "Kami pantau dan awasi. Kalau terjadi penumpukan kita geser atau alihkan jalurnya," katanya.
Ia menuturkan berdasarkan standar operasional prosedur pasar tradisional mengacu pada regulasi Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kapasitas pasar maksimal 50%. "Sekarang belum sampai segitu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement