Advertisement
Jelang Lebaran, Penjualan Pakaian Masih Lesu
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sepuluh hari jelang lebaran, situasi los-los pakaian di Pasar Bantul masih terpantau lengang. Belum ada kepadatan konsumen pakaian lebaran yang signifikan jelang hari raya.
Dari puluhan los pakaian di Pasar Bantul, tak semua los dihampiri oleh para pengunjung. Hanya satu dua los pakaian yang tengah lakukan transaksi atau sekedar didatangi pengunjung yang ingin melihat-melihat. Minimnya pengunjung membuat tak banyak los yang disatroni pengunjung.
Advertisement
BACA JUGA : Senangnya Angel Lelga, Dapat Baju dan Kue Gratis untuk
Salah satu pedagang pakaian Pasar Bantul, Darojah, akui belum ada kenaikan signifikan dalam penjualan baju. Penurunan omzet penjualan terjadi sejak munculnya tren penjualan online. Situasi diperburuk dengan adanya pandemi dua tahun belakangan. "Masih biasa, agak sepi, biasa tidak ada peningkatan. Semenjak ada corona terus model online-online itu jadi sepi," tuturnya pada Senin (3/5/2021).
Bila situasi normal, penjualan pakaian menjelang lebaran bisa mencapai lebih dari 50 potong sehari dengan harga bervariasi. Sementara lebaran tahun lalu penjualan paling mentok sekitar 25 potong sehari.
"Hari-hari biasa pandemi paling 10-15 potong, kalau sepi banget ya delapan potong. Sepi banget," imbuhnya.
BACA JUGA : Bukan Gamis, Jelang Lebaran Ini Warga Lebih Banyak
Meski penjualan belum sebanding dengan kulakan, Darojah mengaku pasrah dengan situasi yang ada. Ia memprediksi penjualan pakaian baru akan meningkat sepekan jelang lebaran.
Masuk jauh lebih ke dalam Pasar Bantul, los pakaian milik Nur jauh alami kondisi yang lebih sepi. Sehari-harinya penjualan baju di los miliknya paling tiga sampai empat potong dan paling banter selusin.
Padahal bila kondisi normal, penjualan pakaian jelang lebaran bisa mencapai 30-40 potong per hari. "Sekarang belum ada. Tapi lebih parah tahun yang kemarin waktu awal-awal corona. Itu malah sering ngeblong," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement