Advertisement

Puluhan UMKM Semarakkan Pasar Lebaran Mlati dan Seyegan

Lugas Subarkah
Rabu, 05 Mei 2021 - 08:57 WIB
Sunartono
Puluhan UMKM Semarakkan Pasar Lebaran Mlati dan Seyegan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka Pasar Lenaran di Kapanewon Mlati, Selasa (4/5). - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, MLATI--Mendorong pemulihan ekonomi masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemkab Sleman menggelar Pasar Lebaran di Kapanewon Mlati dan Sayegan. Kegiatan ini juga sekaligus untuk penyerahan bakti sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan kegiatan pasar lebaran ini menurutnya merupakan upaya untuk mendorong laju perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi covid-19. "Prinsipnya kita harus saling peduli” ujarnya.

Advertisement

BACA JUGA : Peneliti Ungkap Faktor Keberhasilan UKM di Sleman

Di kapanewon Mlati, ada sebanyak 33 stan dari lima Kalurahan di Kapanewon Mlati yang yang turut meramaikan pasar lebaran tersebut. 33 stan tersebut terdiri dari 50 UMKM yang terdiri dari 12 UMKM produk fashion, lima UMKM produk kerajinan, dan 33 UMKM kuliner.

Di samping itu, dalam pembukaan pasar lebaran tersebut juga diselenggarakan bakti sosial berupa pemberian paket sembako kepada warga tidak mampu dan warga berkebutuhan khusus sebanyak 300 paket.

Pada acara ini juga diadakan bakti sosial untuk anak yatim, yaitu berupa santunan 181 anak yatim dengan total sebesar Rp 18 juta. Sejumlah bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan.

Adapun Semarak Pasar Lebaran yang digelar di Kapanewon Seyegan diikuti oleh 50 UMKM se-kapanewon Seyegan. Ada beraneka ragam produk yang dijual di Semarak Pasar Lebaran Kapanewon Seyegan ini, mulai dari produk batik, kerajinan dan tentunya berbagai macam kuliner.

BACA JUGA : Keluarkan SE, Bupati Instruksikan ASN Borong Produk UMKM

Pada kegiatan ini juga dibagikan 200 paket bantuan yang berasal dari CSR Bank BPD DIY untuk warga kurang mampu. Selanjutnya ada lagi 250 paket bantuan yang berasal dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Kemudian terakhir ada 40 paket bantuan alat produksi untuk UPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement