Kojari Ajak Masyarakat Waspadai Segala Bentuk Intoleransi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sebagai miniatur keragaman budaya dan etnis, masyarakat Jogja harus menjunjung toleransi dan kemajemukan. Segala bentuk intoleransi dan paham radikalisme tidak boleh berkembang subur di wilayah DIY.
Ketua Komunitas Jogja Anti Radikalisme dan Intoleransi (Kojari) Riski Hidayatul Harahap mengatakan ancaman intoleransi dan radikalisme harus diantisipasi karena merongrong persatuan dan kesatuan Indonesia.
Advertisement
"Masyarakat Jogja sebagai barometer dan miniatur Indonesia dengan segala keragamannya, harus mencegah munculnya kelompok-kelompok intoleran dan juga paham radikalisme," kata Riski di sela-sela pembagian takjil sekitar Tugu Jogja, Senin (10/5/2021).
Kojari, lanjutnya, akan bersinergi dengan aparat dan kelompok-kelompok yang menjunjung toleransi di Jogja untuk bersama-sama menjaga kemajemukan, menghormati semua etnis, agama dan menjunjung Pancasila. Edukasi kepada masyarakat di lingkungan paling kecil mulai RT/RW hingga kalurahan akan terus dilakukan.
"Kami akan bekerjasama dengan pemuka agama, tokoh masyarakat untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk ikut membendung dan tidak terpengaruh dengan paham-paham radikal dan intoleran," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement