Advertisement

Libur Hari Lahir Pancasila Berpotensi Menaikkan Kunjungan Wisata

Sirojul Khafid
Minggu, 30 Mei 2021 - 17:47 WIB
Sunartono
Libur Hari Lahir Pancasila Berpotensi Menaikkan Kunjungan Wisata Suasana Malioboro yang ditutup untuk kendaraan bermotor setelah pukul 19.00 WIB pada masa PTKM, Sabtu (23/1/2021). - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO – Libur panjang Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/5/2021) berpotensi meningkatkan kunjungan wisata di Kota Jogja.

Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, ada potensi kenaikan wisatawan yang datang ke wilayahnya.
“Saya kira memang sejak dahulu, sebagai kota pariwisata, pasti ramainya saat libur. Semua harus menjaga tempat berkumpulnya orang, seperti destinasi wisata, jangan sampai jadi pusat sebaran [kasus Covid-19],” kata Heroe saat ditemui, Jumat (28/5/2021).

Advertisement

Heroe mengimbau setiap pengelola wisata serius mengatur tempatnya. Meskipun pemerintah terus berupaya menjaga kesehatan dan perekonomian masyarakat, namun perlu kesadaran bersama lantaran tidak bisa gantungkan semuanya pada pemerintah.
Perlu adanya pengaturan sedemikian rupa agar tidak tercipta kerumunan.

"Kita harus belajar dari kerumunan yang paling kecil, seperti layatan, syawalan dan segala macam ternyata bisa menjadikan pertumbuhan kasus. Berkaca dari itu, kita harus belajar untuk hati-hati dalam mengelola tempat-tempat yang berpotensi terjadi pengumpulan masa. Kami berharap sebelum kasus muncul kerumunan bisa dicegah,” kata Heroe.

Meski ada potensi peningkatan wisatawan, pengelola Taman Sari yakin tidak terjadi kerumunan di dalam area wisata. Menurut Koordinator Kampung Wisata Taman Sari, Ibnu Titianto, hal ini lantaran sistem wisata di Taman Sari menggunakan sistem kelompok dan pembatasan waktu. Setiap pengunjung perlu membentuk kelompok sekitar sepuluh orang untuk bisa masuk. Antar kelompok pun memiliki jeda untuk masuk ke Taman Sari, sebagai upaya menghindari kerumuanan.

Dalam kebiasaannya, apabila pengunjung sudah antri di luar dan dirasa cukup lama, pengunjung akan tidak sabar dan memutuskan pulang. “Nanti otomatis tersaring,” kata Ibnu saat dihubungi secara daring, Sabtu (29/5/2021).

“Nanti antriannya panjang mereka enggak sabar terus enggak jadi. Nanti terkurangi dari kepasitas yang ada.”

Sejak libur Idulfitri 2021, pengunjung Taman Sari mulai meningkat dibanding selama Ramadan yang turun drastis. Saat ini sehari rata-rata 900-1.000 pengunjung. Sementara saat Ramadan jumlahnya kurang dari 100 orang per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement