Advertisement
Dinas Klaim Tak Ada Siswa Putus Sekolah Akibat Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul mengklaim hingga saat ini belum ada siswa yang putus sekolah karena tidak bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring.
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul, Sudya Marsita mengungkapkan saat ini tidak ada anak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah, karena tidak bisa adaptasi dengan pembelajaran daring. Menurutnya anak-anak termasuk pengajar bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring.
Advertisement
BACA JUGA : PTM Untuk TK Dianggap Masih Sulit
“Masih bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kami kawal damping anak-anak. Gunungkidul mayoritas sudah lancar, jauh sebelumnya sudah menyiapkan. Memang ada daerah tertentu yang agak sulit sinyal jadi ada pembelajaran tatap muka,” ucap Sudya, Kamis (3/6/2021).
Sekolah yang dimaksud olehnya yaitu SDN Gunung Gambar yang terletak di Padukuhan Gunung Gambar, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen yang melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Sementara untuk sekolah lain yang masih memungkinkan jaringan internetnya, pelaksanaan belajar mengajar dilakukan secara daring. Dia mengatakan untuk mengatasi kejenuhan, guru biasanya aktif datang ke siswa. “Ada guru yang jemput bola, mengumpulkan siswa, ke tempat untuk tambahan les. Namun, protokol kesehatan tetap menjadi yang utama,” ucapnya.
BACA JUGA : Pemerintah Akhirnya Terbitkan Panduan PTM Terbatas di Masa Pandemi
Dia hanya berharap agar Covid-19 ini dapat segera teratasi. Sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. “Sehingga pendidikan karakter siswa terbentuk untuk menjadi generasi emas yang diharapkan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Kehadiran Jembatan Pandansimo, Panewu Galur Dorong Warganya Menjadi Pemain Tidak Hanya Penonton
- Diduga Karena Korsleting, Galeri Seni di Mantrijeron Terbakar
- Program MBG di Bantul Tetap Jalan Selama Libur Sekolah, Disalurkan Sekaligus lewat Sekolah
- Kekurangan Rombel dan Bersaing dengan Sekolah di Jateng, Sarpras di SMP Perbatasan Sleman Dioptimalkan
- Jalur Afirmasi Bermasalah, Pemda DIY akan Evaluasi SPMB SMA-SMK
Advertisement
Advertisement