Advertisement
Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Selter Tegalrejo di Jogja Penuh

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Jogja, selter orang tanpa gejala (OTG) di Rusunawa Bener, Tegalrejo, penuh terisi pasien. Dari 84 kapasitas yang tersedia, saat ini hanya tersisisa sembilan unit. Meskipun masih tersisi sembilan unit, sudah ada 14 pasien dari puskesmas yang mengantre masuk.
Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, akan ada rapat bersama pihak-pihak terkait, terutama dalam mengantisipasi lonjakan ini. Heroe membenarkan apabila rata-rata pasien yang menjalani perawatan jumlahnya meningkat.
Advertisement
BACA JUGA: 9 Preman Parkir di Bantul Ditangkap Polisi, Ini Modus Mereka
"Semalam memang sudah agak penuh laporannya. Kami coba, habis ini rapat. Kami akan lihat, perkembangan di kota ini bagaimana," kata Heroe, Senin (14/6/2021).
"Satu soal pertumbuhan Covid-19, karena ada jumlah yang naik. Biasanya, yang dirawat harian itu 300-an, sekarang jadi 400-an. Berarti ada peningkatan cukup siginifikan. Juga, soal ketersediaan ruang perawatan."
Sementara, ruang perawatan yang ada di fasilitas kesehatan, menurut laporan terakhir masih mampu menampung tambahan pasien Covid-19. Namun saat ini ketersediaan selter khusus OTG yang akan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja perhatikan.
"Sampai semalam ketersediaan tempat tidur, yang ICU itu baru dipakai 77 persen, terus yang non ICU 65 persen. Kami mau rapat, antisipasi bagaimana pertumbuhan sekarang. Kebanyakan memang OTG itu," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.
"Tapi, yang rumah sakit kan kami menampung pasien dari seluruh DIY, bukan dari Kota Jogja saja. Kalau yang selter, itu khusus warga kota."
Apabila lonjakan masih terjadi dalam beberapa hari kedepan, ada kemungkinan Pemkot Jogja akan menambah selter isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19. Namun belum ada kepastian terkait lokasi.
BACA JUGA: Klaster Besar! 275 Karyawan & Penghuni Lapas Narkotika di Sleman Terinfeksi Covid-19
Selain menyediakan selter baru, Heroe juga berupaya menghidupkan lagi selter-selter di wilayah. Kemantren, kelurahan, maupun kampung di Kota Jogja sudah memiliki selter untuk menampung warganya yang tertular dan tidak bergejala.
"Kalau misalnya kasus meningkat, mau tidak mau, kami harus menambah selter. Kami bisa mengembangkan selter-selter wilayah, yang kemarin sempat terhenti karena kasusnya rendah, kita dorong lagi," kata Heroe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement