Advertisement
Jombor Kidul Digadang-gadang Bebas dari Kekumuhan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk meninggalkan kesan kumuh, Padukuhan Jombor Kidul, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, menjadi salah satu padukuhan yang digelontorkan dana Rp1 miliar lewat Program Padat Karya Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Sleman, Dona Saputra Ginting mengatakan saat ini di Padukuhan Jombor Kidul sedang dibangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R). Pembangunan TPS3R inj bagian dari program Padat Karya Kotaku yang digelar di tujuh kalurahan di wilayah Sleman pada tahun ini.
Advertisement
Dona menyebut, ada sejumlah indikator penerima Program Kotaku. Di antaranya, kondisi jalan dan drainase lingkungan, ketersediaan akses air minum, pengelolaan air limbah dan persampahan, serta antisipasi/proteksi kebakaran.
"Selain pembangunan jalan dan penyambungan layanan air minum, tahun ini akan dibangun TPS3R di Padukuhan Jombor Kidul. Proses pembangunan dimulai sejak Jumat kemarin," kata Dona, Selasa (15/6/2021).
Pengelolaan TPS3R nantinya dapat dilakukan oleh Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM). Dengan keberadaan KPSM ini nantinya kegiatan pengurangan sampah dan penanganan sampah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan, penggunaan kembali, dan pendauran ulang sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Di TPS3R ini juga ada kegiatan pemilahan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah sebelum dikirim ke TPA Piyungan," paparnya.
Program Kotaku, kata Dona, merupakan satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia. Program ini diluncurkan untuk mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100% akses universal air minum, 0% permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak.
Lurah Sinduadi Senen Haryanto mengatakan tahun ini Kalurahan Sinduadi menjadi salah satu penerima Program Kotaku. Kalurahan menerima dana untuk melaksanakan program padat karya tunai senilai Rp1 miliar untuk memoles Padukuhan Jombor Kidul agar tidak terkesan kumuh.
"Harapannya, masyarakat dapat berperan aktif mendukung proses pelaksanaan Program Kotaku, sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan manfaat Program Kotaku bisa dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Sejumlah pekerjaan yang dilaksanakan warga dalam program ini, kata Senen, antara lain pembangunan jalan paving block, pembangungan TPS3R dan penyambungan layanan air minum PDAM. Selain di Sinduadi, program yang sama juga digelar di Tlogoadi, Caturtunggal, Sendangadi, Tirtoadi dan Ambarketawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement