Advertisement
12 Personel Tertular Covid-19, TRC BPBD Kota Jogja Kurangi Jumlah Pemakaman Pasien Covid-19
 Ilustrasi - Antara
                Ilustrasi - Antara
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kota Jogja mengurangi jumlah layanan pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia belakangan ini. Hal ini menyusul adanya personel yang tertular Covid-19 di instansi itu.
Kepala BPBD Kota Jogja Nurhidayat mengatakan sampai saat ini telah ada 12 personel TRC BPBD setempat yang dinyatakan positif Covid-19. Kasus Covid-19 itu kian meluas dari temuan semula ketika hanya dua personel yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Advertisement
"Ada sekitar 50 orang yang kami tracing karena diduga kontak erat. Sekarang total yang terkonfirmasi ada 12 orang," ujarnya.
Saat ini personel yang terkonfirmasi Covid-19 telah menjalani isolasi mandiri dan dalam keadaan baik. Rata-rata personel yang terkonfirmasi Covid-19 itu tidak menunjukkan gejala seperti terjadi pada pasien Covid-19 pada umumnya.
"Sekarang tengah menjalani isolasi mandiri, kondisinya baik, semoga tak ada apa-apa," kata Nur.
Meski demikian, dia memastikan layanan yang diberikan oleh jawatannya masih berjalan seperti biasa. Belum ada kendala yang signifikan terkait dengan layanan kedaruratan atau tugas memakamkan pasien Covid-19 di Kota Jogja.
"Kendala yang signifikan belum ada, karena kita juga mendapat perbantuan dari BPBD DIY kalau kekurangan personel," ungkapnya.
Di sisi lain, di tengah meluasnya lonjakan kasus Covid-19, permintaan layanan pemakaman jenazah pasien Covid-19 juga meningkat. Dia menyebut, dalam sehari permintaan layanan pemakaman bisa lebih dari lima jenazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
Advertisement
Advertisement




















 
            
