Advertisement
PPKM Darurat Diberlakukan, Mobilitas Warga Gunungkidul Turun 16%
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, PPKM Darurat berdampak terhadap turunnya mobilisasi masyarakat hingga 16%. Capaian ini akan lebih ditingkatkan menjadi penuruan aktivitas hingga 30%.
“Sudah ada penurunan, tapi hasil koordinasi dengan Pemerintah Pusat akan dimaksimalkan penurunan aktivitas hingga 30%,” kata Sunaryanta, Rabu (7/7/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Bisa Masuk Penjara, Ini Detail Sanksi Bagi Pelanggar PPKM Darurat
Menurut dia, penurunan ini terlihat dari pemantauan di sejumlah titik aktivitas masyarakat. Meski demikian, Sunaryanta mengakui masih ada warung kaki lima yang melayani makan di tempat. Selain itu warga juga masih ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengabaikan penggunaan masker.
“Ini [saling mengingatkan] bukan tugas pemerintah saja, masyarakat yang tahu harus mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, upaya tersebut menjadi salah satu langkah menekan penularan Covid-19,” kata dia.
Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan Pemkab berinisiatif mematikan seluruh lampu di kawasan Alun-Alun Wonosari mulai pukul 20.00 WIB. Keputusan ini juga sebagai tindak lanjut setelah rapat virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Kabinet Kerja Luhut Binsar Pandjaitan. “Kami mendukungnya karena mematikan lampu adalah upaya mencegah kerumunan,” katanya.
Meski demikian, Drajad mengakui tidak seluruh kawasan stratetig digelapkan. Ia mencontohkan lampu di kantor, pasar dan wilayah rawan tetap dinyalakan guna mengantisipasi tindak kriminal. Dia berharap masyarakat untuk patuh terhadap peraturan saat PPKM Darurat demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Peraturan memang harus ditegakkan selama PPKM Darurat, tapi saya meminta agar masyarakat tidak terlalu ditekan agar bersedia mematuhi aturan yang ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement