Advertisement
Selter Wisma Wanagama Bakal Dihidupkan Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana menggunakan kembali Wisma Wanagama di Kalurahan Banaran Playen untuk karantina pasien positif Covid-19. Diharapkan pemanfaaan layanan tersebut mampu menekan angka kematian akibat corona di Bumi Handayani.
Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Siwi Iriyanti mengatakan, untuk penggunaan wisma Wanagama sudah ada komunikasi dengan UGM selaku pemilik. Secara prinsip tidak ada masalah karena UGM siap meminjamkan fasilitas yang dimiliki untuk karantina massal.
Advertisement
Meski demikian, sambung dia, masih diperlukan koordinasi dengan pihak kalurahan dan kapanewon di sekitar lokasi. Koordinasi dibutuhkan agar tidak terjadi penolakan seperti yang terjadi di tahun lalu.
“Tahun lalu wisma Wanagama pernah digunakan untuk karantina. Tapi sempat ada masalah dengan warga sehingga kami tidak ingin hal ini terjadi kembali. Jadi, koordinasi terus dilakukan agar semua berjalan dengan lancar,” katanya, Senin (12/7/2021).
Siwi menjelaskan, pemanfaatan wisma untuk selter merupakan instruksi dari bupati. Diharapkan dengan layanan ini bisa menekan angka kematian akibat corona di Gunungkidul yang masih tinggi.
Baca juga: Pembeli Menumpuk di Depan Kasir, Swalayan di Sleman Terpaksa Ditutup Petugas
Adapun teknis pemanfaatan dikhususkan untuk pasien positif corona dengan gejala ringan. Selain itu, kelompok ibu hamil yang terpapar juga menjadi prioritas utama untuk penanganan. “Kapasitas bisa mencapai 80an orang sehingga nantinya bisa membantu dalam upaya penanganan,” katanya.
Menurut dia, keberadaan selter Wanagama juga bisa digunakan untuk merawat bagi pasien positif corona yang telah melewati fase kritis. Hanya saja, untuk teknis pelaksanaan harus ada komunikasi antara Dinas Kesehatan dengan pihak rumah sakit.
“Bisa saja untuk mengurangi antrean rawat inap di rumah sakit. Pasien positif yang sudah dirawat dan kondisinya membaik dipindah ke wisma sehingga tempatnya bisa digunakan merawat pasien lainnya,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty membenarkan adanya rencana pemanfaatan wisma Wanagama untuk karantina. Meski demikian, ia mengaku tidak memiliki kewenangan dalam penggunaan tempat terssebut.
“Untuk penggunaaan yang menangani dinas sosial. Tapi, kami mendukung karena dengan adanya shelter maka pengawasan akan lebih maksimal,” katanya.
Menurut dia, laju penularan dan angka kematian akibat corona di Gunungkdul masih tinggi. Dia berharap masyarakat bisa patuh menjalankan protokol kesehatan sehingga mata rantai penyebaran virus dapat diptus. “Peran masyarakat ini sangat penting dalam upaya pengendalian. Jadi, kami minta masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement