Advertisement

Promo November

Rabu Sore, 600 Tukik Lekang Dilepas di Pantai Goa Cemara

Jumali
Selasa, 20 Juli 2021 - 16:37 WIB
Budi Cahyana
Rabu Sore, 600 Tukik Lekang Dilepas di Pantai Goa Cemara Ilustrasi - Harian Jogja/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul akan melepaskan sebanyak 600 anak penyu atau tukik lekang di Pantai Goa Cemara  Rabu (21/7/2021) sore. Pelepasan tukik ini adalah kali keempat pada tahun 2021.  

Anggota Konservasi Penyu Mino Raharjo Fajar Subekti mengatakan 600 tukik atau anak penyu akan dilepaskan. Pelepasan tukik kali ini adalah periode keempat di musim migrasi penyu 2021. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat, pelepasan tukik ini dilakukan secara terbatas dan tidak ada acara khusus.

Advertisement

“Namun, nanti tetap ada dari BKSDA dan dinas terkait. Tukik ini memang sudah saatnya dilepaskan, setelah menjalani masa eram 51 hari,” kata Fajar, Selasa (20/7/2021).

Menurut Fajar, musim migrasi penyu biasa  berlangsung pada Mei hingga September. Jika telur-telur penyu sudah menetas dan siap dilepaskan ke laut, kelompoknya akan langsung melepasnya.

“Biasanya kami melibatkan masyarakat. Namun karena pandemi dan PPKM darurat maka kami tidak melibatkan masyarakat dan dilakukan dengan sederhana,” katanya.

Fajar mengungkapkan setelah pelepasan 600 tukik, tim konservasi masih akan melepaskan ratusan tukik lainnya. Sebab, masih ada 300 tukik yang siap dilepaskan dalam waktu dekat. “Selain itu ada telur-telur yang masih dierami di 35 sarang yang ada,” ucap Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement