Rabu Sore, 600 Tukik Lekang Dilepas di Pantai Goa Cemara
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul akan melepaskan sebanyak 600 anak penyu atau tukik lekang di Pantai Goa Cemara Rabu (21/7/2021) sore. Pelepasan tukik ini adalah kali keempat pada tahun 2021.
Anggota Konservasi Penyu Mino Raharjo Fajar Subekti mengatakan 600 tukik atau anak penyu akan dilepaskan. Pelepasan tukik kali ini adalah periode keempat di musim migrasi penyu 2021. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat, pelepasan tukik ini dilakukan secara terbatas dan tidak ada acara khusus.
Advertisement
“Namun, nanti tetap ada dari BKSDA dan dinas terkait. Tukik ini memang sudah saatnya dilepaskan, setelah menjalani masa eram 51 hari,” kata Fajar, Selasa (20/7/2021).
Menurut Fajar, musim migrasi penyu biasa berlangsung pada Mei hingga September. Jika telur-telur penyu sudah menetas dan siap dilepaskan ke laut, kelompoknya akan langsung melepasnya.
“Biasanya kami melibatkan masyarakat. Namun karena pandemi dan PPKM darurat maka kami tidak melibatkan masyarakat dan dilakukan dengan sederhana,” katanya.
Fajar mengungkapkan setelah pelepasan 600 tukik, tim konservasi masih akan melepaskan ratusan tukik lainnya. Sebab, masih ada 300 tukik yang siap dilepaskan dalam waktu dekat. “Selain itu ada telur-telur yang masih dierami di 35 sarang yang ada,” ucap Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
- Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
Advertisement
Advertisement