Advertisement
Sebanyak 87 Warga DIY Hari Ini Meninggal Dunia karena Covid-19
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY menyampaikan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 21 Juli 2021 sebanyak 1.648 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 97.596 kasus. Sementara kasus kasus meninggal dunia sebanyak 87 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.595 kasus.
Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak dari Bantul 601 kasus, kemudian disusul Sleman 381 kasus, Jogja 308 kasus, Gunungkidul 185 kasus, dan Kulonprogo 173 kasus.
Advertisement
Penambahan kasus positif tersebut berdasarkan pemeriksaan sampel harian sebanyak 9.399 sampel dari orang yang diperiksa sebanyak 9.377 orang. Total sampel yang diperiksa 497.710 sampel dan total orang diperiksa sebanyak 470.827 orang.
Selain penambahan kasus positif, juga terjadi penambhan kasus meninggal dunia yang cukup banyak, yakni mencapai 87 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.595 kasus. Penambahan kasus meninggal dunia karena Covid-19 terbanyak dari Bantul 30 orang, kemudian Gunungkidul 24 orang, Sleman 20 orang, Jogja 11 orang, dan Kulonprogo dua orang.
BACA JUGA: Dugaan Maladministrasi TWK, Ombudsman Minta Jokowi Bina Ketua KPK
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 1.038 kasus, sehingga total sembuh menjadi 65.951 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Jogja sebanyak 226 kasus , Bantul 256 kasus, Kulonprogo 98 kasus, Gunungkidul 237 kasus, dan Sleman 221 kasus.
Penambahan kasus meninggal dunia ini menalami peningkatan atau case fatality rate mencapai 2,66%. Adapun case recovery rate 67,58%. Sementara kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan rumah tempat tidur khusus pasien Covid-19 untuk kritikal dari 304 terpakai 271 atau 89,14%. Sementara bed kritikal dari 1.462 tempat tidur terpakai 1.320 tempat tidur atau 90,28%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Polres Gunungkidul Bakal Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada 2024
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Kasus ASN Ikut Kampanye Pilkada Ditangani Bawaslu Bantul
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
- Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
- Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Advertisement
