Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 di Sleman Cair
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemkab Sleman mulai mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak kebijakan PPKM. Selain Bantuan Sosial Pangan (BSP), Pemkab juga menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga terdampak.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sleman Eko Suhargono menjelaskan baik BSP maupun BST yang diserahkan merupakan bantuan tambahan untuk periode Mei dan Juni 2021. Penyalurannya sempat terkendala dikarenakan adanya kebijakan PPKM.
Advertisement
"Kami serahkan secara bersama baik BSP maupun BST untuk Mei dan Juni secara bersamaan pada Juli ini. Untuk BSP penyerahan melalui Bank Mandiri dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sementara BLT melalui Kantor Pos,” jelasnya, Senin (26/7/2021).
Adapun keluarga penerima manfaat dalam penyerahan bantuan sosial tersebut untuk seluruh wilayah Sleman, kata Eko, sebanyak 17.204 penerima BSP. Jumlah BSP yang diterima sebesar Rp200.000 per-bulan atau Rp6,88 miliar untuk dua bulan.
Sementara penerima BST sebanyak 39.426 penerima dengan nominal Rp300.000 per-bulan. Dengan nilai total dana yang disalurkan untuk dua bulan sebesar Rp23,6 miliar.
Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Dinsos Sleman Feri Istanto menambahkan jumlah BSP yang disalurkan di Sleman sebanyak 81.250 KPM dengan rincian KPM awal sebanyak 64.046 KPM dan KPM tambahan sebanyak 17.204 KPM. Total anggaran penyalurah selama tiga bulan Rp48,75 miliar. "BSP ini diluncurkan sejak awal Juli sampai September dengan total penerima 81.250," kata Feri.
Adapun BST di Sleman jumlahnya mencapai 38.393 KPM dengan total anggaran BST Rp11,41 miliar. "Selanjutnya BST akan disalurkan melalui Pos Indonesia sebesar Rp300,000 dengan jumlah penerima 38,393 KPM. Bantuan tersebut akan mulai disalurkan pada Kamis (29/7)," katanya.
BACA JUGA: Atasi Krisis Oksigen, Pemkab Sleman Akan Bangun Instalasi Generator Oksigen
Pemkab juga menyalurkan Bansos Beras 10 kg untuk masing-masing KPM dengan total beras yang diberikan sebanyak 841.18 ton. "Ada juga Bansos Beras PPKM sebanyak 5 kg yang disalurkan oleh Pemkab 3000 paket, Polres 2000 paket dan Kodim 1600 paket," katanya.
Selain itu, lanjut Feri, Bansos untuk Progam Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya disalurkan pada Agustus mulai didistribusikan pada Juli. Jumlahnya sebanyak 37.807 keluarga penerima manfaat (KPM). "PKH jumlah penerima 37.807 KPM dengan total dana Rp12,58 miliar," katanya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai pandemi Covid-19 saat ini, berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Dia menghimbau kepada keluarga penerima manfaat, bantuan sosial tersebut untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Bantuan sosial yang disiapkan oleh pemerintah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam masa pandemi Covid-19," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement