Advertisement
Skema Penyaluran Bansos di Bantul Diubah Gegara Kerumunan, Begini Mekanismenya
Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Penyaluran bantuan sosial (bansos) terpaksa dihentikan dua hari pasca-hasil evaluasi menunjukkan masih terjadinya kerumunan. Selama dihentikan, skema penyaluran didesain ulang agar lebih menerapkan protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharis menerangkan pihaknya telah melalukan rapat koordinasi dengan Kantor Pos selaku penyalur yang ditunjuk oleh pemerintah dalam menyalurkan bansos. "Alokasi waktu yang diberikan diminta untuk mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan. Peristiwa di Selopamioro itu menjadi pembelajaran," tuturnya pada Jumat (30/7/2021).
Advertisement
"Makanya kemarin kami undang [kantor POS]. Kemarin dan hari ini belum dilaksanakan lagi penyaluran Bansos. Kita hentikan sambil kantor Pos itu menyusun strategi," tambahnya.
Helmi berharap penjadwalan pembagian bansos bisa lebih rinci. "Jadi dijadwal misal per Padukuhan dari jam sekian sampai jam sekian. Misal per dua jam atau per berapa sesuai dengan jumlah KPM yang diundang," tandasnya.
BACA JUGA: Kematian Pasien Covid-19 di Jogja Masih Tinggi, Hari Ini 93 Orang Meninggal Dalam 24 Jam
"Kemarin mereka mengundang tanpa mengatur sif. Hanya misal pukul 08.00 - 15.00 WIB sore misalnya, tanpa membagi per sif itu berapa orang tidak dibagi. Jadi mereka hanya menyesuaikan jumlahnya terus dengan harapan masyarakat sudah sadar sendiri gitu. Ternyata mereka datangnya bersamaan sehingga terjadi kerumunan," imbuhnya.
Dengan demikian Helmi menyebutkan bila penyaluran bansos kepada masyarakat direncanakan mulai kembali pada Sabtu (30/7/2021). "Kemarin dan hari ini kita hentikan dulu untuk mengatur jadwal dan mendistribusikan undangannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Tektonik Magnitudo 3,4 Guncang Wonosobo Jawa Tengah
- Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism
- BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
- Cuaca Ekstrem di Jogja, 2 Orang Luka Tertimpa Papan Nama Toko
- Gunungkidul Pangkas Anggaran Rapat 2026, Hanya Sajikan Snack
Advertisement
Advertisement



